PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Peraktek Kerja Lapangan (PKL)
PKL sangat efektif
untuk melatih mahasiswa agar memahami dunia kerja yang akan mereka jalani
setelah selesai kuliah nanti, maka dari itu untuk memenuhi tuntutan
perkembangan dan kemajuan teknologi tersebut, para mahasiswa/i dibekali dengan
ilmu pengetahuan yang toritis yaitu berupa perkuliahan ditambah dengan
praktek-praktek komputerisasi yang bisa dijadikan dasar untuk praktek kerja
langsung ke dunia kerja nyata dengan bekal ilmu yang sudah diberikan serta
diajarkan pada masa perkuliahan.
Data merupakan
informasi yang sangat penting dalam suatu instansi pemerintahan. Oleh karena
itu sistem informasi sangat membantu dalam pengolahan data, yaitu meliputi
penginputan data, penyimpanan data, penghapusan data, penambahan data serta
pencarian data agar memudahkan pihak instansi dalam mengolahnya.
Didalam sebuah instansi
pendidikan,
sumber daya manusia juga sangat berperan agar tujuan dari instansi tersebut
bisa tercapai. Sumber daya manusia di instansi meliputi data siswa. Data siswa dalam sebuah instansi pendidikan juga sangat berperan
dalam kelangsungan hidup pendidikan
dilingkungan instansi pendidikan maupun swasta. Untuk itu
diperlukan sistem informasi
pengolahan data siswa. Sistem informasi pengolahan data merupakan suatu sistem
yang dapat membantu suatu instansi pendidikan untuk menghasilkan informasi-informasi
yang berkaitan dengan personalia siswa/siswi.
Setelah penulis
melakukan peninjauan pada Sekolah
SMA Negeri 1 Tanjung Pura, penulis tertarik untuk membuat suatu
sistem informasi khususnya pengolahan
data siswa yang berisi keterangan atau data lengkap tentang
diri siswa/siswi,
dimana sebelumnya pembuatan data siswa
dilakukan melalui pencatatan secara manual dan semikomputer yaitu :
1.
Petugas
Tata Usaha sekolah mengisi data diri siswa dengan menulis di buku yang sudah
di sediakan.
2.
Setelah semua data diri selesai ditulis,
maka data tersebut diarsipkan di pembukuan.
3.
Sesudah di arsipkan, data-data tersebut
di inputkan ke komputer dengan menggunakan microsoft office.
Dari model pengerjaannya yang sangat sederhana
menyebabkan tidak efisiennya informasi pada data siswa yang di sekolah,
dan hal tersebut menyebabkan memakan waktu yang cukup lama. Pengolahan data siswa bukanlah file yang harus di
rahasiakan, karena disini penulis ingin membuat sistem informasi dimana sistem
informasi tersebut berisikan nama,
nis, jenis kelamin, tempat / tanggal lahir, agama, nama ayah, tanggal lahir ayah, pendidikan terakhir ayah,
nama ibu, pendidikan
terakhir ibu dan alamat orang tua.
Berdasarkan
permasalahan diatas, sebagai bentuk sistem dari solusi yang diajukan maka
penulis tertarik untuk membangun suatu sistem informasi dengan menggunakan
pemprograman web yang
mudah digunakan dan dapat menyajikan informasi secara cepat dan akuratmaka dari
itu penulis tertarik untuk mengangkat judul
“Sistem Informasi Pengolahan
Data Siswa”. Agar masyarakat atau instansi Sekolah khususnya Dinas Pendidikan mudah
dalam mencari tahu tentang identitas kedudukan masing-masing siswa.
I.2
Tujuan dan Manfaat PKL
Adapun Tujuan dari
pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai berikut:
1. Memperkenalkan
Profil STT
Poliprofesi kepada instansi sekolah
yang
menjadi tempat pelaksanaan Peraktek Kerja Lapangan.
2. Mengembangkan
dan menerapkan keterampilan yang telah diperoleh dari sekolah yang menjadi tempat PKL Siswa.
3. Melatih
mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan berfikir dan kreatifitas.
4. Memberi
kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal dunia kerja yang sesungguhnya.
5. Mengetahui
masalah-masalah atau hambatan yang dihadapi dalam kegiatan Peraktek Kerja
Lapangan.
6. Mempererat
hubungan dan kerjasama antara STT Poliprofesi dengan sekolah SMA Negeri 1 Tanjung Pura.
7. Sebagai
syarat penilaian dan kelulusan untuk memperoleh gelar Ahli Madya.
Adapun Manfaat dari pelaksanaan Praktek
Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai berikut:
1. Dapat
digunakan untuk mengembangkan dan menguasai wawasan dan disiplin ilmu secara
teori maupun peraktik sesuai dengan bidang yang ditekuni.
2. Dapat
digunakan untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai cara kerja dan
tugas-tugas yang diberikan oleh Sekolah
SMA Negeri 1 Tanjung Pura.
3. Mendapatkan
banyak ilmu dari Peraktek Kerja Lapangan.
I.3 Ruang Lingkup
Umumnya setiap instansi
Pendidikan Negeri maupun
Swasta
tidak akan terlepas dari masalah dalam
aktifitasnya untuk mencapai tujuan. Masalah yang akan dipecahkan adalah
bagaimana Sekolah SMA
Negeri 1 Tanjung Pura dapat memanfaatkan sistem informasi
berbasis web sebagai suatu sarana untuk menyajikan informasi dengan lebih cepat
dan mudah.
Adapun ruang lingkup yang dimaksud yaitu
:
1.
Bagaimana membuat suatu sistem informasi
yang mudah digunakan dengan berbasis WEB.
2.
Bagaimana suatu data pada sistem
informasi dapat di update ( diperbaharui ).
I.4.
Metode Pengumpulan Data
Dalam penulisan laporan
ini diperlukan suatu teknik penulisan agar data yang diperoleh bersifat
objektif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah sebagai
berikut:
1.
Observasi
Observasi
yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan
guna mendapatkan data yang sebenarnya. Dalam hal ini, penulis melakukan
observasi pada SMA Negeri
1 Tanjung Pura.
2.
Interview
Interview
yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan wawancara
langsung terhadap sumber yang dapat memberikan informasi tentang apa yang
dibutuhkan penulis, seperti Guru,
Staf Tata Usaha dan Siswa/Siswi, yang dapat di mintai keterangan
secara langsung.
Adapun beberapa pertanyaan yang dibuat
untuk Pengolahan Data
Siwa yaitu
:
a.
Apakah selama ini SMA Negeri 1 Tanjung Pura
sudah mempunyai fasilitas yang memadai dalam bekerja ?
b.
Apakah SMA Negeri1 Tanjung Pura sudah mempunyai
sistem informasi yang lebih akurat dan mempermudah masyarakat atau instansi
lain untuk melihat informasi apa saja yang ada di SMA Negeri 1 Tanjung Pura?
Adapun quesioner yang di jawab dari beberapa siwa adalah :
Nama Siswa
: Andi Putra
NIS/NISN : 0007216497
a.
SMA
Negeri 1 Tanjung Pura belum mempunyai fasilitas yang memadai
dalam pengolahan data
siswa
karena belum dianggarkan dana
dalam pengolahan data siwa secara Online
b.
SMA
Negeri 1 Tanjung Pura dalam melayani Siswa cukup baik, dan cara kerjanya
yaitu masih menggunakan semikomputer, karena belum ada sistem informasi dengan
menggunakan WEB.
3.
Sampling
Dokumen
atau data yang saya ambil untuk menunjang penelitian penulis adalah Dokumen Sekolah, yang dimana di dalam
dokumen tersebut terdapat data-data tentang sejarah SMA Negeri 1 Tanjung Pura serta mencari
data dari buku dan lain-lain sebagainya.
4.
Studi Kepustakaan
Mengumpulkan
buku-buku yang menjadi acuan dalam pembuatan laporan Peraktek Kerja Lapangan.
5.
Website
Banyak
sumber informasi yang dapat diambil dari website yaitu mengenai pengertian
sistem informasi, pengertian pengolahan, pengertian data dan lain-lain sebagainya.
I.5 Lokasi PKL ( Peraktek
Kerja Lapangan )
Adapun lokasi penulis melaksanakan
Peraktek Kerja Lapangan di SMA
Negeri 1 Tanjung Pura yaitu terletak di JL. Sudirman No. 52 Pekan Tanjung Pura Kabupaten Langkat,
selama 40 hari kerja terhitung mulai pada tanggal 01 Februari – 30 Maret 2016.
BAB
II
GAMBARAN
UMUM PERUSAHAAN
II.1.
Sejarah Singkat Perusahaan
Tanjung
Pura adalah
sebuah Kecamatan di Kabupaten Langkat,
Sumatera Utara. Berlokasi sekitar 60 km dari
Kota Medan. Tanjung
Pura merupakan salah satu itik yang dilewati oleh Jalan Raya Lintas Sumatera menuju Provinsi Aceh, merupakan
sebuah kota kecil yang juga merupakan kota penuh kenangan bagi sebagian orang
yang pernah tinggal di sana, selain terkenal sebagai kota pendidikan, sejak
zaman dahulu Tanjung Pura juga dikenal sebagai kota budaya. Kesemuanya itu
terbukti dengan adanya pahlawan nasional republik Indonesia, seorang Pujangga
besar, ari tanah melayu dengan sastranya yang memaknai arti cinta dan
ketuhanan. Bermula dari tanah bertuah ini lah ia mulai mengukir bait-bait
goresan pena emasnya, ialah Pahlawan kita yang dikenal dengan nama Tengku Amir Hamzah.
Tengku Amir amzah merupakan penyair handal nan sederhana yang kinipun
telah dimakamkan Di Kompleks Pemakaman Umum Masjid Azizi
Tanjung Pura.
Budayawan Melayu asal
Langkat Zaenal AK mengatakan karya sastra penyair asal Langkat, Tengku Amir Hamzah lebih dikenal dan dihargai puisi-puisinya di Malaysia
dibanding di tanah kelahirannya sendiri.
"Di Malaysia karya
Tengku Amir Hamzah
sudah masuk dalam kurikulum wajib pendidikan mulai tingkat dasar hingga universitas.
Salah satu sekolah yang tertua di Tanjung pura adalah SMA Negeri 1 Tanjungpura,
yang merupakan kiblat dan contoh pendidikan di kecamatan Tanjungpura. Sekolah
ini berdiri sejak tahun 1970 sampai sekarang SMA Negeri 1 Stabat terus berbenah
dibawah Kepemimpinan Drs. Syafruddin,
MPd menggantikan kepala sekolah terdahulu Drs. Sumardi. Dalam melaksanakan
tugas sehari-hari proses pembelajaran kepala sekolah dibantu beberapa
wakil-wakil kepala sekolah dan kepala laboratorium, staf administrasi serta
guru bidang studi.
Prestasi yang diraih oleh
SMA Negeri 1 Tanjungpura sudah cukup banyak mulai dari kejuaraan sains sampai
kegiatan ekstrakulikuler yang kesemuanya telah pernah diraih oleh SMA Negeri 1
Tanjung Pura, yang kesemuanya tidak lepas dari kerja keras kepala sekolah
beserta wakil-wakilnya.
II.2.
Struktur Organisasi SMA Negeri 1 Tanjung Pura
Struktur
merupakan salah satu sarana bagi pemerintahan dalam mengkoordinasikan
kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh perusahan meliputi kerja sama
antara individu untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai oleh pemerintahan
tersebut. Organisasi dalam pemerintahan merupakan sebagai wadah untuk
melaksanakan tugas- tugas, tanggung jawab, dan lainnya dalam rangka mencapai
tujuan yang sudah dirancanakan dan sudah ditetapkan sebelumnya.
Struktur
organisasi merupakan bagian yang menggambarkan secra skematis tentang hubungan
dari orang-orang yang terdapat dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan
bersama dari orang-orang yang saling mengisi dalam organisasi tersebut. Maka
dapat disimpulkan bahwa struktur organisasi adalah suatu bagian ataupun skema
yang menggambarkan secara tersusun dengan teratur dan terarah tentang
pendelegasian wewenang, pengawasan atau tanggung jawab dari masing- masing
dalam organisasi dalam rangka mencapai tujuan yang sudah terencana sebelumnya.
Dalam
hal ini struktur organisasi berfungsi sebagai tempat untuk mengembangkan dan
menyelenggarakan tugas-tugas yang ada dalam mencapai tujuan organisasi
tersebut. Dengan adanya struktur organisasi tersebut maka setiap pegawai
mengetahui tugas yang harus ditanggung jawabpinya dengan baik dan terkoordinir.
Struktur
adalah susunan atau urutan orang-orang yang terdapat dalam organisasi untuk
melaksanakan tugas-tugas dan kewajiban masing-masing sesuai dengan kedudukannya
yang terdaftar dalam organisasi tersebut. Maka struktur organisasi adalah susunan
orang-orang yang terdapat dalam organisasi yang sudah direncanakan sebelumnya
dengan dasar melaksanakan tujuan bersama diantara orang-orang yang tertera didalam
organisasi tersebut.
Gambar
II.2. Struktur Organisasi SMA Negeri 1 Tanjung Pura
II.2.A. Tugas dan wewenang
1.
Kepala Sekolah
Penilaian
kinerja kepala sekolah dilaksanakan berdasarkan tupoksinya. Tupoksi kepala
sekolah juga harus mengacu pada Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang
standar pengelolaan sekolah, meliputi (1) perencanaan program, (2) pelaksanaan
rencana kerja, 3) pengawasan dan evaluasi, (4) kepemimpinan sekolah, (5) sistem
informasi sekolah.
Berdasarkan
Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala
Sekolah/Madrasah, Pasal 12 ayat (4) menyatakan bahwa penilaian kinerja kepala
sekolah meliputi:
a. Usaha pengembangan sekolah/madrasah
yang dilakukan selama menjabat kepala sekolah/madrasah;
b.
Peningkatan
kualitas sekolah/madrasah berdasarkan 8 (delapan) standar nasional pendidikan
selama di bawah kepemimpinan yang bersangkutan; dan
c. Usaha
pengembangan profesionalisme sebagai kepala sekolah/madrasah.
Berikut
Tupoksi Kepala Sekolah selengkapnya :
1.1. Perencanaan Program
1.
Merumuskan, menetapkan, dan mengembangkan visi sekolah.
2.
Merumuskan, menetapkan, dan mengembangkan misi sekolah.
3.
Merumuskan, menetapkan, dan mengembangkan tujuan sekolah.
4. Membuat Rencana Kerja
Sekolah (RKS) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).
5.
Membuat perencanaan program induksi.
1.2. Pelaksanaan Rencana
Kerja
1. Menyusun pedoman kerja.
2. Menyusun
struktur organisasi sekolah.
3. Menyusun
jadwal pelaksanaan kegiatan sekolah per semester dan Tahunan.
4. Menyusun pengelolaan kesiswaan
yang meliputi: a. melaksanakan penerimaan peserta didik baru; b. memberikan
layanan konseling kepada peserta didik; c. melaksanakan kegiatan ekstra dan
kokurikuler untuk para peserta didik; d. melakukan pembinaan prestasi unggulan;
e. melakukan pelacakan terhadap alumni.
2. Tugas dari Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
1.
Menyusun program pengajaran (Program
Tahunan dan Semester)
2.
Menyusun Kalender Pendidikan
3.
Menyusun SK pembagian tugas mengajar
guru dan tugas tambahan lainnya
4.
Menyusun jadwal pelajaran
5.
Menyusun Program dan jadwal
Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah / Nasional
6.
Menyusun kriteria dan persyaratan
siswa untuk naik kelas/tidak serta lulus/tidak siswa yang mengikuti ujian
7.
Menyusun jadwal penerimaan buku
laporan pendidikan (Raport) dan penerimaan STTB/Ijasah dan STK
8.
Menyediakan silabus seluruh mata
pelajaran dan contoh format RPP
9.
Menyediakan agenda kelas, agenda
piket, surat izin masuk/keluar, agenda guru (yang berisi: jadwal pelajaran,
kontrak belajar dengan siswa, absensi siswa, form catatan pertemuan dan materi
guru, daftar nilai, dan form home visit)
10. Penyusunan
program KBM dan analisis mata pelajaran
11. Menyediakan
dan memeriksa daftar hadir guru
12. Memeriksa
program satuan pembelajaran guru
13. Mengatasi
hambatan terhadap KBM
14. Mengatur
penyediaan kelengkapan sarana guru dalam KBM (kapur tulis, spidol dan isi
tintanya, penghapus papan tulis, daftar absensi siswa, daftar nilai siswa,
dsb.)
15. Mengkoordinasikan
pelaksanaan KBM dan laporan pelaksanaan KBM
16. Mengkoordinasikan
dan mengarahkan penyusunan satuan pelajaran
17. Menyusun
laporan pelaksanaan pelajaran secara berkala
3. Tugas Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
Membantu dan
bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
1. Menyusun program
pembinaan kesiswaan (OSIS),
meliputi: Kepramukaan, PMR,
KIR, UKS, PKS, Paskibraka, pesantren kilat
2. Melaksanakan bimbingan, pengarahan
dan pengendalian kegiatan
kesiswaan/OSIS dalam rangka
menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus
OSIS
3. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi
4. Menyusun jadwal dan pembinaan serta secara berkala dan insidental
5. Membina dan melaksanakan koordinasi 9 K
6. Melaksanakan pemilihan calon siswa berprestasi dan penerima bea siswa
7. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar
sekolah
8. Mengatur mutasi siswa
9. Menyusun dan membuat kepanitiaan Penerimaan Siswa Baru dan pelaksanaan
MOS
10. Membuat
laporan kegiatan kesiswaan secara berkala
4.
Tugas Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas
Humas (hubungan masyarakat) SMA Negeri 1 Tanjung Pura bertanggung
jawab kepada kepala sekolah dalam bidang kerja sama industri, perguruan tinggi,
dan masyarakat / stakeholder.
Tanggungjawab :
1.
Menyusun program kerja dan
anggaran Humas
- Membantu komite dalam pengembangan sekolah
- Menfasilitasi hubungan antar warga sekolah dan
komite
- Mengkoordinasikan pelaksanaan promosi sekolah
- Mengkoordinasikan penelusuran lulusan
Wewenang:
- Memeriksa dan menyetujui rencana praktik kerja
industri tiap program keahlian
- Melakukan verifikasi kelayakan institusi
pasangan
- Memberikan pembekalan praktik kerja industri
untuk siswa dan orang tua/wali murid
- Pengantaran, Memonitoring dan Penjemputan peserta didik
prakerin
- Menyelesaikan permasalahan (apabila ada) selama
pelaksanaan prakerin
- Reorientasi peserta didik yang selesai
prakerin
7. Tugas Kepala Tata Usaha
Tugas
Pokok Melaksanakan
ketatausahaan sekolah dan bertanggung jawab Kepada
Kepala Sekolah
Uraian
Tugas :
- Menyusun program tata usaha sekolah
- Mengelola Keuangan Sekolah
- Mengurus administrasi ketenagaan dan
siswa.
- Membina dan mengembangkan karier pegawai
Tata Usaha
- Menyusun administrasi perlengkapan sekolah.
- Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan
pengurusan ketatausahaan secara berkala.
8.
Tugas Wali Kelas
Tugas dari seorang wali kelas meliputi:
- Pengelolaan kelas
- Pembuatan administrasi kelas yang meliputi
pembuatan denah tempat duduk, jadwal piket, jadwal pelajaran, jurnal kelas
dan tata tertib kelas. Ini dibuktikan dengan papan informasi yang dipasang
didalam kelas, berikut data cetak lainnya
- Membuat catatan siswa, hal ini untuk proses
pengarsipan data identitas siswa, dari mulai biodata sampai kepada
kepribadian siswa. Ini dibuktikan dengan buku identitas siswa
- Mengetahui kemampuan, dan status sosial siswa
- Merekapitulasi kehadiran siswa, ini dibuktikan
dengan adanya buku absen kelas
- Mengisi kumpulan nilai siswa. Ini dibuktikan
dengan adanya ledger
- Membuat catan khusus tentang siswa. Ini
dibuktikan dengan adanya buku catatan siswa
- Pencatatan mutasi siswa. Ini dibuktikan dengan
buku mutasi
- Pengisian raport siswa
- Pembagian raport siswa
BAB
III
TINJAUAN
PUSTAKA
III.1. Pengertian
Sistem
Asal kata sistem berasal dari
bahasa Latin (systeme) dan bahasa
Yunani sustema. Pengertian Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen
atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran Informasi, materi
atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Atau dapat dikatakan bahwa. Pengertian Sistem adalah sekumpulan
unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan
kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Jadi, Secara Umum Pengertian
Sistem adalah perangkat unsur yang teratur saling berkaitan sehingga membentuk
suatu totalitas. Pengertian lain dari Sistem adalah susunan dari pandangan,
teori, asas dan sebagainya. Sebenarnya, ada banyak pengerian sistem yang telah
dikemukakan oleh para ahli, beberapa diantaranya akan kami sajikan melalui
materi ini.
Menurut Agus Mulyanto (2009:2), sistem Mempunyai Komponen Sistem(Components Sistem)Suatu
sistem tidak berada dalam lingkungan yang kosong, tetapi sebuah sistem berada
dan berfungsi di dalam lingkungan yang berisi sistem lainnya. Suatu sistem
terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk
satu kesatuan. ( Sistem
Informasi Konsep dan Aplikasi Pustaka Pelajar Yogyakarta )
Menurut Jimmy L.Goal
(2008:9), “sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit
lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat
dipisahkan serta menuju satu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Apabila suatu unit macet atau terganggu, unit lainnya pun akan
terganggu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut”.
(
Sistem
Informasi Manajemen Pemahaman dan Aplikasi Jakarta : Penerbit PT Grasindo )
Menurut Jogiyanto
(2009:34), “sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan
prosedur dan dengan pendekatan komponeN (Analisis
& Desain Sistem Informasi, Andi. Yogyakarta.)
Menurut
Moekijat ( 2011; 152 ) “ Sistem adalah setiap sesuatu
terdiri dari objek-objek atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang bertata
kaitan dan bertata hubungan satu sama lain, Sedemikian rupa sehingga
unsur-unsur tersebut merupakan satu,kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu. ( Manajemen
Kepegawaian. Bandung: Mandar Maju )
III.1.1. Kerakteristik Sistem
Komponen atau Kerakteristik Sistem
adalah bagian yang membentuk sebuah sistem, diantaranya:
· Objek,
merupakan bagian ,elemen atau variabel. Ia dapat berupa benda fisik, abstrak
atau keduanya.
· Artiut,
merupakan penentu kualitas atau sifat kepemilikian sistem dan objek.
· Hubungan
internal, merupakan penghubungan diantara objek-objek yang terdapat dalam
sebuah sistem.
· Lingkungan,
merupakan tempat dimana sistem berada.
· Tujuan,
setiap sistem memiliki tujuan dan tujuan inilah yang menjadi motivasi yang
mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tidak terkendali.Tentu tujuan
antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
· Masukan,
adalah sesuatu yang masuk kedalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk
diproses. Masukan tersebut dapat berupa hal- hal yang tampak fisik ( bahan
mentah ) atau yang tidak tampak ( jasa).
· Proses,
adalah bagian yang melakukan perubahan dari masukan menjadi keluaran yang
berguna dan lebih bernilai ( informasi ) atau yang tidak berguna ( limbah )
· Keluaran,
adalah hasil dari proses.Pada sistem informasi berupa informasi atau laporan,
dsb.
· Batas,
adalah pemisah antara sistem dan daerah luar sistem. Batas disini menetukan
konfigurasi, ruang lingkup atau kemampuan sistem. Batas juga dapat diubah
ataudimodifikasi sehingga dapat merubah perilaku sistem.
III.1.2. Klasifikasi Sistem
Klasifikasi
sistem adalah pengelompokkan yang sistematis pada sejumlah objek, gagasan,
buku atau benda-benda lain kedalam kelas
atau golongan tertentu.
Beberapa klasifikasi sistem antara lain yaitu:
1. Sistem
abstrak dan Sistem fisik
a. Sistem
abstrak adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep
b. Sistem
fisik adalah sistem yang secara fisik dapat di lihat
2. Sistem
Deterministik dan Sistem Probabilistik
a. Sistem
Deterministik adalah sistem yang operasinya dapat diprediksi secara cepat
b. Sistem
Probabilistik adalah sistem yang tidak dapat diprediksi dengan pasti karena
mengandung unsur Probabilitas
3. Sistem
Tetutup dan Sistem Tebuku
a. Sistem
Tertutup adalah sistem yang tidak berhubung dengan lingkungan dan tidak
dipengaruhi oleh lingkungan.
b. Sistem
Terbuka adalah yang berhungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh
lingkungan.
4.
Sistem Alamiah dan Sistem buatan Manusia
a.
Sistem alimiah adalah sistem yang terjadi
secara alamiah tanpa campur tangan manusia.
b.
Sistem buatan manusia adalah sistem yang
sengaja dibuat oleh manusai.
5.
Sistem Sederhana dan sistem Kompleks.
a.
Sistem sederhana adalah sistem tidak
rumit atau sistem dengan tingkat
kerumitan rendah.
b.
Sitem komplek adalah sistem yang rumit.
III.1.3.
Elemen Sistem
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem,
yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian
dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen
yang membentuk sebuah sistem
1.
Tujuan
Setiap
sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan
inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem
menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem
dengan sistem yang lain berbeda.
2.
Masukan
Masukan
(input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya
menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak
secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah
bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya
permintaan jasa pelanggan).
3.
Proses
Proses
merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan
menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan
produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa
pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah.
Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.
4.
Keluaran
Keluaran
(output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa
berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
5.
Batas
Yang
disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar
sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau
kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan
keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi
oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas
sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku
sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat
mengurangi keterbasatan dana.
6.
Mekanisme Pengendalian dan Umpan
Balik
Mekanisme
pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik
(feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk
mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar
sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
7.
Lingkungan
Lingkungan
adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh
terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu
sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan
supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang
menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap
kelangsungan hidup sistem.
III.1.4. Jenis Sistem
Ada
berbagai tipe sistem berdasarkan kategori:
1. Sistem abrsteak dan sistem fisik
Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berisi
gagasan atau konsep, misalnya sistem teologi yang berisi gagasan tentang
hubungan manusia dan tuhan. Sedangkan sistem fisik (physical sytem) adalah
sistem yang secara fisik dapat dilihat, misalnya sistem komputer, sistem
sekolah, sistem akuntansi dan sistem transportasi.
2. Sistem Deterministik dan sistem
probabilistik sistem deterministik (determinic
sytem)Adalah suatu sistem yang opersainya dapat dipredikasi secara tepat,
misalnya sistem komputer. Sedangkan sistem probabilistik (probabilistic system)
adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur
probabilitas, misalnya sistem arisan dan sistem sediaan,kebutuhan rata-rata dan
waktu untuk memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan tetapi nilai yang tepat
sesaat tidak ditentukan dengan pasti.
3. Sistem tertutup dan sistem terbuka
Sistem tertutup (closed system)
adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi
dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak berinteraksi
dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam
tabung yang terisolasi. Sedangkan sistem terbuka (open
system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan
dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya sistem perusahaan dagang
adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi
dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak berinteraksi
dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam
tabung yang terisolasi. Sedangkan sistem terbuka (open
system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan
dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya sistem perusahaan dagang
4. Sistem Alimia dan Sistem buatan
manusia Sistem Alamiah (natural system) adalah sistem yang
terjadi karena alam, misalnya sistem tata surya.
Sedangkan sistem buatan manusia (human made system) adalah
sistem yang dibuat oleh manusia,misalnya sistem komputer
Sedangkan sistem buatan manusia (human made system) adalah
sistem yang dibuat oleh manusia,misalnya sistem komputer
5. Sistem sederhana dan Sistem komplek
Berdasarkan tingkat kerumitanya, sistem sederhana ( misalnya sepeda ) dan
sistem komplek (misalnya otak manusia).
III.2. Pengertian
Informasi
Informasi adalah pesan (ucapan atau
ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari ordersekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan
dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan.
Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang.
Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi suatu negara dari sistem dinamis. Para konsep memiliki banyak arti
lain dalam konteks yang berbeda. Informasi bisa di katakan sebagai
pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi.
Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks. Sebagai contoh, dokumen
berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali digunakan untuk
membuat informasi dari data yang ada di dalamnya. Laporan laba rugi dan neraca
merupakan bentuk informasi, sementara angka-angka di dalamnya merupakan data
yang telah diberi konteks sehingga menjadi punya makna dan manfaat.
Menurut Agus Mulyanto
(2009 : 12), “Informasi adalah data yang diolah
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya,
sedangkan data merupakan sumber informasi yang menggambarkan suatu kejadian
yang nyata. ( Sistem Informasi Konsep dan
Aplikasi Pustaka Pelajar Yogyakarta )
Menurut
Jimmy L.Goal (2010 :8), “Informasi adalah data yang telah
diproses atau diolah ke dalam bentuk yang berarti untuk penerimanya dan
merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau keputusan
yang sekarang atau nantinya.
( Sistem
Informasi Manajemen Pemahaman dan Aplikasi Jakarta : Penerbit PT Grasindo )
Menurut Jogiyanto (2009:36),
“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para
pemakainya (Analisis & Desain Sistem
Informasi, Andi. Yogyakarta )
Menurut
Laudon & Laudon dalam Kadir (2009:3), bahwa “informasi
adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang bermakna dan berguna bagi
manusia”. ( Pengenalan Sistem Informasi Yogyakarta:Andi )
Menurut
O,Brien dan Marakas ( 2008,p32), informasi adalah data yang telah dibuat menjadik konteks
yang berarti dan berguna bagi para pemakai akhir tertentu.
( Management
Information Systems, 10th Edition”. McGraw-Hill/ Irwin, New York )
Menurut Prasojo dan
Riyanto (2011:3), bahwa pengertian informasi sering
disamakan dengan pengertian data. “Data adalah sesuatu yang belum diolah dan
belum dapat digunakan sebagai dasar yang kuat dalam pengambilan keputusan. ( Teknologi Informasi Pendidikan
Yogyakarta : Gava Media, 2011 )
III.3. Pengertian
Sistem Informasi
Sistem
informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam
mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana
sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan
prosedur-prosedur yang tergorganisasi. Biasanya suatu perusahan atau badan
usaha menyediakan semacam informasi yang berguna bagi manajemen.
Menurut Agus mulyanto
(2009 : 29), Sistem informasi sebagai suatu komponen
yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang
memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai
suatu tujuan. . ( Sistem Informasi Konsep dan
Aplikasi Pustaka Pelajar Yogyakarta )
Menurut
Alter dalam Kadir (2009:7), bahwa “sistem informasi adalah
kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang
diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Berdasarkan
pendapat yang dikemukakan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem
informasi memiliki peranan yang sangat penting dalam media menyampaikan data
yang berguna bagi pemakainya. ( Pengenalan
Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset )
Menurut O’brian dalam
Yakub (2012:16), bahwa “sistem informasi (information
system) merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software), jaringan komunikasi, dan sumber daya
data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah
organisasi”. (Managing
Information Technology in The E-Business Enterprises )
Menurut
Raymon McLeod dan George Schell (2010,p,10), Sidtem informasi adalah suatu sistem virtual yang
memungkinkan manajemen mengendalikan operasifisik perusahaan. (Sistem Informasi Managemen
(Terjemahan). Jakarta: Salemba Empat)
Menurut Yakub
(2012:20), bahwa Sistem informasi merupakan sebuah susunan
yang terdiri dari beberapa komponen atau elemen. Komponen sistem informasi
disebut dengan istilah blok bangunan (building block). Komponen sistem
informasi tersebut terdiri dari : Blok Masukan (Input Block), input
memiliki data yang masuk ke dalam sistem informasi. juga metode-metode untuk
menangkap data yang dimasukkan. ( Pengantar Sistem Informasi Andi
Offset yogyakarta )
Komponen
sistem informasi dapat dibagi menjadi :
1. Input
Input adalah seluruh data yang dimaksukan
kedalam informasi
2. proses
Proses
adalah kumpulan prosedur yang akan memanipulisi input yang kemudian akan disimpan dalam bagian
basis data dan seterusnya dan di olah menjadi suatu output yang akan digunakan
penerima.
3. Output
Output adalah semua keluaran atau hasil dari model yang sudah di olah
menjadi suatu informasi yang berguna dan dapat dipakai penerima.
4. Teknologi
Teknologi adalah bagian yang berfungi untuk menyimpan suatu informasi
dan dapat di olah dengan mudah.
5.
Basis Data
Basis
data adalah kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lain yang
disimpulkan dalam perangkat keras komputer akan di olah mengunakan perangkat
lunak.
6. Kendali
Kendali
adalah semua tindakan yang diambil untuk menjadi sistem informasi tersebut agar
bisa berjalan dan tidak mengambil ganguan,
Sistem informasi berdasarkan konsep ( input, processing, output) dapat dilihat pada gambar seperti berikut :
Input
|
Processing
|
Output
|
Basis Data
|
Gambar
III.1. Konsep
Sistem Informasi
III.3.1. Perancangan
Sistem Informasi
Perancangan
Sistem Informasi Suatu kegiatan di dalam menciptakan suatu
konsep kerja terpadu antara manusia dengan mesin yang dihimpun menjadi satu
untuk maksud dan tujuan tertentu atau bersama guna menghasilkan informasi yang
akurat untuk proses pengambilan keputusan di dalam mendukung fungsi operasi
manajemen di suatu organisasi.
PERANCANGAN : suatu kegiatan di dalam
menciptakan suatu kondisi baru / solusi yang didasari atas evaluasi dari
konsepsi yang serasi serta bentuk permasalahan atau kasus yang ada.
SISTEM :
seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, mesin / alat & prosedur serta konsepsi yang
dihimpun menjadi satu untuk maksud & tujuan tertentu atau bersama.
INFORMASI :
data yang sudah diolah & diklasifikasikan serta di-interpretasikan yang
nantinya digunakan untuk proses pengambilan keputusan.
III.3.2. Analisis
Sistem
Analisi Sistem dapat didefinisikan sebagai:
Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya
dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
permasalahan-permasalahan,kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi
dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan.
Didalam
tahap analisi sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh
Analis Sistem Yaitu sbb:
1. Identify, Yaitu
mengidentifikasikan masalah
- Mengindentifikasikan penyebab
masalah
- Mengidentifikasikan titik
keputusan
- Mengidentifikasikan
personil-personil kunci
2. Understand, Yaitu memahami kerja
dari sistem yang ada
-
Menentukan jenis penelitian
-
Merencanakan jadual penelitian
-
Mengatur jadual wawancara
-
Mengatur jadual observasi
-
Mengatur jadual pengambilan sampel
-
Membuat penugasan penelitian
-
Membuat agenda wawancara
-
Mengumpulkan hasil penelitian
3. Analyze, Yaitu Menganalis Sistem
-
Menganalisis kelemahan Sistem
-
Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai / manajemen
4. Report,Yaitu membuat laporan hasil analisis
Tujuan
:
-
Pelaporan bahwa analisistelah selesai dilakukan
- Meluruskan kesalah-pengertian mengenai apa yang telah
ditemukan dan dianalisis oleh analis sistem tetapi
tidak sesuai menurut manajemen
-
Meminta pendapat-pendapat dan saran-saran dari pihak manajemen
-
Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tindakan
III.4. Pengertian Data
Menurut
Edhy Sutanta, (2004;5), Data
adalah sebagai bahan keterangan tentang kejadian nyata atau fakta-fatka yang
dirumuskan dalam sekelompok lambang tertentu yang tidak acak yang menunjukan
jumlah, tindakan, atau hal. Data dapat perupa catatan-catatan dalam kertas,
buku, atau tersimpan sebagai file dalam basis data. ( Sistem Basis Data, Graha Ilmu,
Yogyakarta )
Menurut Bambang Harianto, (2004;3), Data
adalah rekaman mengenai fenomena/fakta yang ada atau yang terjadi. Data pada
pokoknya adalah refleksi fakta yang ada. (
Sistem
Manajemen Basis Data, Informatika, Bandung )
Dari kedua pendapat diatas
bahwa data merupakan salah faktor penting untuk menyelesaikan suatu masalah
yang berkaitan dengan pembuatan basis data.
BAB
IV
PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
IV.1. Pengamatan
Pencatatan
|
Pengarsipan
|
Penginputan
|
Pembukuan
|
Print out
|
Gambar IV.1. Sistem yang sedang
berjalan
Seperti
itulah gambaran sistem yang sedang berjalan di sekolah MSA Negeri 1 Tanjung Pura untuk
pengolahan data siswa,
sehingga suatu saat data-data tersebut mau diperbaharui akan memakan waktu
yang lama dalam pengerjaannya dan mencarinya.
IV.2.
Pembahasan
Penjelasan
diatas menjelaskan, bahwa sistem yang sedang berjalan saat ini membuat
pekerjaan tidak efisien dalam mengolah biodata pegawai, sehingga masyarakat
atau pegawai instansi lainnya sulit mencari tahu tentang data diri, jabatan,
nama pegawai dan data-data pegawailainnya karena belum ada sistem informasi
yang lebih baik di sekolah
tersebut. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian dan tertarik untuk
membuat suatu program yang mudah digunakan oleh salah satu staff atau operator di kantor tersebut, supaya
sistem informasi pengolahan
data di
sekolah SMA Negeri 1 Tanjung
Pura
dapat berkembang lebih baik lagi.
Sistem informasi tersebut diberi nama
Sistem Informasi Pengolahan
data siswa yang menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan
MYSQL. PHP adalah bahasa pemrograman script
yang paling banyak digunakan saat ini, PHP banyak dipakai untuk memprogram
situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk
pemakaian lain. Sedangkan MYSQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen
basis data SQL.
Langkah-langkah
yang dapat memanipulasi database MySQL adalah :
1.
Input ( Memasukan data )
2.
Edit ( Memperbaharui data )
3.
Save ( Penyimpanan data )
4.
Delete ( Menghapus data )
5.
Print ( Mencetak data )
1.
Penginputan Data
Penginputan
data di kerjakan oleh staff atau operator kantor, yaitu menginputkan semua
data-data kepegawaian, akan tetapi operator tersebut harus membuat user dan
password terlebih dahulu agar tidak semua pegawai bisa membuka file tersebut.
Untuk menggunakan program tersebut staff atau operator kantor pertama harus
mengisi user dan mengisi fassword terlebih dahulu agar program tersebut bisa
digunakan, karena user dan fassword tidak sembarangan dalam membuatnya, harus
staff atau operator yang membuatnya, agar tidak dapat diketahui oleh staff atau
orang lain, karena dalam suatu instansi dokumen atau data-data yang dibuat
tidak semuanya diketahui oleh staff di instansi tersebut, karena ada sebagian
data-data harus dirahasiakan.
Nama
program yang akan dibuat di database adalah “Sistem informasi biodata pegawai
kelurahan stabat baru”, dimana didalam program tersebut ada sebuah form yang
didalam form tersebut berisikan nama, nip, jenis kelamin, tempat tanggal lahir,
agama, pangkat golongan, jabatan, pendidikan terakhir, dan fungsinya nama-nama
tersebut yang ada didalam form adalah untuk menginputkan data-data pegawai
kantor kelurahan stabat baru, misalkan ada penambahan pegawai dikantor tersebut
maka data-data pegawai baru bisa diinputkan kedalam program tersebut, sehingga
didalam kinerjanya tidak lagi menggunakan sistem manual. .
2.
Pengeditan data
Pengeditan data yaitu apabila suatu saat
data-data tersebut akan diubah
misalnya nama, jabatan dan lain-lain sebagainya. Misalkan ada data yang
mau diperbaharui maka operator kantor akan mengklik tombol edit yang ada di form,
dan setelah data sudah diperbahurui maka data tersebut di save kembali.
3.
Menyimpan data
Menyimpan
data adalah ketika ada data yang mau di tambahkan, atau ada data yang mau
diperbaharui maka setelah semuanya selesai dikerjakan maka data-data tersebut dapat
di simpan di dalam program dengan mengklik tombol save yang ada di form setelah
di klik tombol tersebut data-data tersebut akan tersimpan di database.
4.
Menghapus data
Menghapus
data adalah Hapus isi data di form sistem informasi biodata pegawai kelurahan
stabat baru dapat dilakukan bila data dalam form telah diisi dan dipilih data
yang akan dihapus. Proses penghapusan dilakukan dengan memilih salah satu data
yang ada dalam form tersebut, kemudian klik pada tombol delete.
5.
Mencetak data
Untuk
mencetak data tersebut dapat dilakukan dengan mengklik tombol print yang ada di
form tersebut, dengan mengklik tombol print maka akan ditampilkan preview dari
data yang akan di cetak tersebut. Dan hasil data yang dicetak seperti tabel
dibawah ini :
Tabel
IV.1. Tabel Hasil
Data yang Dicetak.
DATA SISWA SMA NEGERI 1 TANJUNG PURA
Tanjung Pura, Agustus 2016
Kepala SMA Negeri 1 Tanjung
Pura
Joni Arifin, S.ag
Nip. 19630625 199803 001
|
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
V.1.
KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan Penelitian ini
penulis memberikan kesimpulan sebagai berikut:
a. Kelebihan dari sistem imformasi pengolahan data siswa
berbasis web ini adalah dapat melakukan input, edit dan hapus data siswa dengan
mudah, dan mempermudah kan dalam mencari data dan dapat dapat diakses dimana
saja dengan memanfaatkan jaringan internet dan komputer yang endukung.
b. Dengan memanfaatkan sistem ini pegawai dapat dengan
mudah mengolola data siswanya.
V.2. SARAN
Dengan dibuatnya sistem informasi pengolahan
data siswa berbasis web ini, penulis mengharapkan akan mendapatkan hasil yang
akurat dalam mengelola data siswa.
Bagi anda yang membaca laporan kerja
praktek ini, semoga dapat membuat yang lebih baik lagi dari yang sudah ada
sesuai dengan bahasa pemrogramman yang dituntut oleh kemajuan teknologi
informasi dan komunikasi.
DAFTAR PUSTAKA
Budi
Setedjo Drama Oetomo,( 2009 : 34 ),” Sistem Teknologi Informasi, Edisi
Pertama, Penerbit andi,
Yogyakarta.
Bambang
Haryanto, ( 2008 : 36 ),” Dasar Informatika Ilmu Komputer,
Edisi Ketiga, Penerbit andi,
Yogyakarta.
Dani
Darma, ( 2012 : 21),” Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi,
Edisi pertama , Penerbit Remaja Rosdakarya, Bandung.
Janner
Simarmata, ( 2008 : 130 ),” PHP, PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Edisi
2 Yogyakarta.
Murhada
dan ceng Giap, ( 2011 : 17 ),” Pengantar Teknologi Informasi, Edisi
pertama, Penerbit Mitra Wacana Media, Jakarta.
Murdick,
R. G, ( 2008 : 7 ),” Sistem
Informasi, Edisi pertama, Penerbit Selemba, Yogyakarta.
Tata
Sutabri, ( 2012 : 24),” Analisa Sistem Informasi, Edisi
pertama, Penerbit Andi,
Yogyakarta.
Jogiyanto,
Hartono, 2005. Analisis & Desain
Sistem Informasi, Andi. Yogyakarta.
Ramadhan,
Arief, 2005, SQL Server 2000 dan Visual
Basic 6, PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.
Al-Bahra
Bin Ladjamudin, Analisis dan Disain
Sistem Informasi, Graha Ilmu, 2005, Yogyakarta.
Santoso,
Harip, 2003. Pemrograman Client-Server
menggunakan SQL Server
2000 dan Visual Basic 6.0, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.
Adul
Kadir, ( 2009 : 5),” Sistem Basis Data Dalam Paket Five In One,
edisi-1,
PT. Elek Media Kompution, Jakarta.