Tuesday, May 29, 2018

CONTOH PENGAJUAN Kredit Melalui Bank

Kredit Melalui Bank

Belakangan ini banyak bank-bank besar mengucurkan kredit untuk kalangan usaha
segmen KUKM. Bahkan ada bank yang mendirikan unit/divisi yang khusus menangani
kredit mikro, seperti Bank Danamon membentuk KUKM Center. Hal ini dimaksudkan
untuk lebih mendekatkan bank dengan kalangan KUKM. Namun sayang, banyak
pengusaha dikalangan KUKM masih gamang dengan hal-ikhwal kredit. Hal ini boleh jadi
karena ketidaktahuan mereka tentang seluk beluk pengajuan kredit dan pengucurannya.
Jika Anda atau koperasi Anda ingin mendapatkan pinjaman dari bank, maka Anda perlu
mengetahui step-step yang harus dilalui. Nah, berikut ini proses atau alur kerja
permohonan dan penyaluran kredit.


1. Persiapan Sebelum ke Bank

Sebelum Anda pergi ke bank, sebaiknya Anda terlebih dahulu menyiapkan beberapa
dokumen penting, antara lain:
a. Membuat proposal yang bankable (memenuhi syarat perbankan) yang meliputi:
• data historis usaha
• perkembangan usaha (neraca dan rugi laba);
• sumber dan penggunaan dana
• jenis, jumlah, dan penggunaan kredit;
• penerimaan dan pengeluaran dalam bentuk arus kas (cashflow);

b. Administrasi dan legalitas usaha.
Jika Anda telah menyiapkan semua dokumen dan berkas sebagai penunjang permohonan
kredit, langkah selanjutnya Anda menemui petugas bank di bagian kredit. Biasanya Anda
akan diberikan formulir (isian) permohonan kredit
.
2. Mengisi Formulir Permohonan Kredit

Di bank tertentu, formulir permohonan kredit Anda diisi oleh petugas bank. Jadi, Anda
hanya diwawancarai saja. Namun, tidak menutup kemungkinan, di bank lain Anda akan
mengisi formulir sendiri. Formlir tersebut pada umumnya berisi tentang data pribadi,
profil usaha, pengalaman usaha, jumlah pengelola, jumlah karyawan, jenis dan pemasaran
produk (barang atau jasa) termasuk bahan bakunya, omset usaha, profit margin rata-rata,
modal, jaminan, tujuan penggunaan kredit, kebutuhan kredit, kepemilikan Jaminan, dan
lain sebagainya. Setelah formulir diisi dan ditandatangani oleh Anda, lalu diserahkan
kembali kepada petugas bank, maka bank akan melakukan berbagai analisa atas
permohonan kredit Anda tersebut.

3. Analisa Awal Pejabat Bank

Analisa awal dilakukan bank dengan cara antara lain:
a. Wawancara. Gunanya untuk untuk mencari kebenaran data di dalam formulir
permohonan kredit dan data tambahan yang diperlukan bank.
b. Call visit (kunjungan pihak bank ke tempat usaha Anda).
c. Call report (laporan kunjungan)

4. Analisa Lanjutan oleh Bank

1. Analisa Keuangan menyangkut:
• Likuiditas, kemampuan prototype usaha dalam membayar utang yang
jatuh tempo.

• Leverage, mengukur seberapa besar asset calon debitur yang dibiayai
oleh bank (kreditur). Kalkulasi ini dapat dilihat melalui komparasi
total utang yang dimiliki dengan modal sendiri, perbandingan total
utang dengan modal sendiri, dan perbandingan antara pendapatan
bersih dengan bunga yang harus dibayar.

• Aktivitas usaha, dinilai oleh bank melalui perbandingan pembayaran
yang diterima dengan persediaan barang, perbandingan-perbandingan
penjualan dengan persediaan total asset, serta perputaran modal kerja
dalam setahun.

• Profitabilitas atau kemampuan menghasilkan keuntungan, diukur
melalui perbandingan laba bersih dengan total asset, serta
perbandingan laba bersih dengan modal sendiri.
b. Analisa Usaha/industri
c. Analisa Manajemen
d. Analisa Yuridis Usaha
e. Analisa Karakter
f. Analisa Jaminan

5. Persetujuan/Penolakan Kredit

Setelah melakukan analisa-analisa tersebut diatas, bank akan menyetujui atau menolak
permohonan kredit Anda. Jika bank menyetujuinya, maka Anda (calon debitur) akan
memperoleh offering letter (surat persetujuan prinsip bersyarat) dari bank yang
bersangkutan.

6. Pengikatan/Perjanjian Kredit

Bila Anda (calon debitur) setuju atas persyaratan yang termuat dalam offering letter,
maka akan dilanjutkan dengan pengikatan pembiayaan (kredit) dan jaminan.

7. Pencairan Kredit (Pembiayaan)

Setelah offering leffer yang dilanjutkan dengan pengikatan/ perjanjian kredit (utangpiutang)
maka proses selanjutnya adalah pencairan dana. Tiap bank mempunyai kebijakan
berbeda. Seperti Bank Muamalat, Anda tidak akan diberi uang dalam bentuk cash, tetapi
barang yang Anda butuhkan sesuai dengan usaha Anda. Pemilihan produsen atau
pedagang yang menjual diatur dalam kesepakatan antara debitur dan kreditur.

8. Monitoring

Bank akan melakukan monitoring (pengawasan) terhadap usaha Anda agar dapat berjalan
secara sustainable (berkesinambungan) dan meningkat menjadi besar. Sistem nomitoring
yang dijalankan sesuai kebijakan masing-masing bank. Biasanya, sifatnya timbal balik,
Anda membuat laporan kegiatan usaha, dan pihak perbankan akan mendatangi usaha
Anda.

9. Pelunasan Utang

Hutang yang Anda peroleh dari bank, mempunyai hak untuk dibayar. Buatlah budget
anggaran setiap bulan dari penyisihan laba usaha Anda.

********

Menyusun Kelayakan Usaha

Uang dan modal ternyata bukanlah satu-satunya kunci sukses untuk melakukan
kegiatan usaha. Kreativitas, kemampuan menangkap peluang usaha, dan keuletan
adalah kunci yang lebih utama. Sebab kreativitas mampu melahirkan berbagai
alternatif yang tidak terpikirkan oleh mereka yang tidak kreatif.



 Kemampuan menangkap peluang usaha dapat menghasilkan uang dan tawaran
modal dari pihak lain. Keduanya menjadi lengkap apabila disertai dengan
keuletan. Mereka yang ulet biasanya akan tampil sebagai pemenang. Seorang
wirausaha yang ulet dan pantang mundur, walaupun hanya memiliki kecakapan
dan dana yang relatif terbatas akan dapat mengalahkan orang lain yang memiliki
dana dan kecakapan yang lebih baik, tapi tidak ulet.

 Banyak contoh membuktikan bahwa hanya pengusaha yang uletlah yang dapat
bertahan dalam menghadapi tantangan.

 Untuk memulai kegiatan usaha, seseorang perlu melakukan perencanaan dan
perhitungan dengan melakukan evaluasi terhadap kelayakan usaha. Kelayakan
usaha mencakup perkiraan laba rugi perusahaan, perkiraan arus kas dan
analisanya yang dibuat sebagai alat untuk memutuskan apakah suatu rencana
usaha atau investasi usaha akan dilanjutkan atau dihentikan.

 Menghitung kelayakan usaha juga penting sebagai pertimbangan pihak
penyandang dana atau Bank untuk menilai layak tidaknya diberikan pinjaman
dana atas usaha yang akan didirikan. Materi dari suatu kelayakan usaha pada
prinsipnya memuat empat aspek, yaitu aspek pemasaran, aspek teknis, aspek
yuridis, dan aspek keuangan.

  1. ASPEK PEMASARAN

Produk yang dihasilkan oleh wirausaha adalah barang atau jasa yang akan dipergunakan
atau dibeli oleh masyarakat. Oleh sebab itu sebelum menentukan produk apa yang akan
dihasilkan, maka seorang wirausaha harus mengetahui kondisi pasar terhadap barang dan
jasa yang ditawarkan dan mengetahui kebutuhan permintaan dan penawaran, kejelasan
informasi tentang- persaingan, informasi tentang perkembangan harga, saluran distribusi
dan rencana pemasaran dari produk tersebut.
Penetapan Kebutuhan Pasar
Untuk mengetahui tentang kebutuhan konsumen, diperlukan adanya kegiatan survey atau
observasi (pengamatan). Kegiatan ini bertujuan mengumpulkan semua data dan informasi
di lapangan yang berhubungan dengan bidang usaha yang akan dijalankan, sehingga
ditemukan hal-hal yang memungkinkan tumbuh berkembangnya kegiatan ekonomi baru.
Berikut adalah contoh pengumpulan data untuk membuka usaha di bidang perdagangan di
suatu lingkungan perumahan tertentu, misalnya:
• Jumlah Rumah 800 unit,
• Jumlah KK 800 Orang,
• Rata-rata Pendapatan Rp. 1.000.000/Bulan,
• Jumlah Kendaraan Penghuni 400 KK,
• Jumlah Toko Barang Konsumsi 2 Unit,
• Jumlah Toko Kue 1 Unit
• dan seterusnya.

Hasil pengamatan ini dapat memberikan informasi tentang kemungkinan adanya peluang
usaha yang terdapat di pemukiman tersebut, antara lain: bengkel mobil, toko kelontong,
agen minyak, gas, minuman, wartel, pengusaha mebel, cuci mobil, las pagar, salon, foto
copy dan lain-lain. Bidang usaha perdagangan eceran/ retail (toko) juga dapat dipilih.
Alasannya karena dalam wilayah yang melayani 800 KK tersebut hanya terdapat dua
toko. Selanjutnya perlu juga dicari informasi dari instansi atau pihak pengelola
perumahan atau kelurahan setempat. Contoh: Jumlah rumah siap huni 850 rumah Dalam
pembangunan 750 rumah Rencana total rumah 3.500 rumah Atas dasar data itu, sejak dini
sudah dapat diantisipasi kemungkinan pengembangan usahanya dimasa mendatang.
Permintaan dan Penawaran
Kelangsungan suatu kegiatan usaha akan tergantung pada adanya kebutuhan atau
permintaan atas barang dan Jasa. Untuk mengetahui berapa besar kebutuhan utama
diperlukan pengumpulan data untuk dilakukan perhitungan-perhitungan guna kegiatan
usaha yang akan dilakukan, misalnya :.
• Jumlah KK 500
• Pendapat rata-rata/per-bulan Rp. l00.000
• Prosentase biaya hidup dibandingkan pendapatan adalah 80 % atau Rp. 80.000,-
• sedangkan rata-rata biaya hidup utama (beras dan lauk-pauk) adalah 60 % dari
total biaya hidup 0.6 x Rp. 80.000,- = 48.000,-
• Pendapatan yang dibelanjakan dilingkungan sendiri adalah 40 % dari biaya hidup
utama atau 0,4 x Rp. 48.000,- = Rp. 19.200,-
Data itu menghasilkan kemungkinan belanja di lingkungan sendiri, misalnya 40 %
kepada pedagang keliling (lauk pauk) dan sisanya 60 % ke toko kebutuhan hidup seharihari
atau sebesar 0,6 x Rp. 19.200,- = Rp.11.520, - karena itu, potensi permintaan
kebutuhan hidup utama sehari-hari yang dapat dipenuhi melalui belanja toko adalah Rp.
11.520,-. Disamping itu perlu pula pengamatan atas kedua toko yang ada di kawasan
tersebut untuk mengetahui besarnya nilai dagangan kemampuan jual serta karakter
pembeli (misalnya barang yang laku dan yang kurang laku). Jika hasilnya menunjukan
hanya sebagian kecil potensi permintaan yang dapat digarap, maka masih terdapat
peluang membuka usaha baru yang menjual kebutuhan hidup sehari-hari. 
Contoh :
• Potensi Permintaan Rp. 57.600.000,-
• Potensi Penawaran Rp. 30.000.000,-
• Berarti terdapat potensi/peluang pasar Rp. 57.600.000 - Rp. 30.000.000 =
27.600.000,-

2. Analisa Persaingan
Bisnis adalah persaingan. Lebih-lebih usaha / toko yang akan dibuka usaha itu bukan
satu-satunya toko yang ada. Oleh karena itu, perlu melakukan pengamatan dan pendataan
yang detail terhadap toko-toko dilokasi tersebut. Pengamatan dan pendataan misalnya
menunjukkan sebagai berikut:
• Dalam waktu dekat belum ada rencana usaha baru yang serupa.
• Harga jual barang lebih mahal dari harga supermaket, dan prosentase keuntungan
rata- rata 20 %.
• Kedua toko itu tidak punya fasilitas antar barang.
• Pemasok barang mendatangi toko.
Kesimpulannya, peluang pasar yang hendak diambil tidak diganggu oleh pesaing baru.
Melalui pasokan langsung dari Distributor, diperoleh harga yang lebih murah dan
bersaing. Upaya untuk menang bersaing dapat dilakukan pula dengan menerapkan sistem
swalayan dan memberikan pelayanan pengiriman barang sampai jarak maksimal 2 km
dari toko bebas biaya antar. Melalui strategi ini, akan diperoleh konsumen baru,
disamping dapat menarik konsumen dari pesaing.
Perkembangan Harga
Satu yang amat penting, dan harus dicermati dalam dunia usaha adalah perkembangan
harga jual dari barang yang diproduksi atau diperdagangkan. Keberhasilan seorang
pengusaha diukur dari kecepatannya memperoleh informasi tentang perkembangan harga
barang, yang dapat berbeda hanya karena perbedaan waktu dan tempat. Mereka yang
dapat memanfaatkan informasi tersebut dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar
dari pesaingnya.
Saluran Distribusi
Distribusi barang dari produsen ke konsumen adalah suatu mata rantai untuk meluaskan
pasar. Dimulai dari yang terdekat dengan produsen, yaitu distributor, agen, sampai
pengecer. Makin dekat ke produsen, harga yang diperoleh makin rendah, tetapi dengan
jumlah pembelian yang besar. Makin Jauh dari produsen harga yang diperoleh makin
mahal. Sebagai upaya memperoleh harga yang lebih murah, perlu menjalin kerja sama
yang baik dengan agen dan distributor.
Rencana Pemasaran
Rencana pemasaran menyangkut promosi dan cara mengenalkan produk kepada
konsumen. Selain itu rencana pemasaran yang baik juga penting untuk meyakinkan
penyandang dana bahwa usaha yang akan dijalankan punya prospek yang
menguntungkan, sehingga penyandang dana tertarik untuk menanamkan modalnya pada
usaha tersebut.
********

Cara Menyusun Proposal Kredit

Cara Menyusun Proposal Kredit

Banyak kalangan pengusaha KUKM ingin mengajukan pinjaman ke bank tapi bingung
bagaimana membuat proposal kredit yang bankable? Atau mungkin Anda sering
membuat proposal, tetapi masih ragu apakah proposal yang disusun sudah visible dan
bankable? Kemampuan untuk menyusun proposal kredit akan memberi banyak manfaat
dalam usaha Anda. Karena pihak lain tidak mungkin langsung menerima permohonan
pinjaman Anda tanpa mempelajari proposal Anda. Proposal merupakan komplemen
dalam mengajukan kredit ke bank. Proposal juga urgen untuk menarik perhatian pihak
bank, karena proposal mendeskripsikan usaha Anda viable prospektif atau tidak.

Keuntungan yang akan Anda peroleh jika Anda mampu menyusun proposal adalah:
a. Kreditur akan memprioritaskan pinjaman Anda
b. Anda memperoleh kesempatan untuk mengembangkan usaha ke skala yang lebih
besar;
c. Anda akan mendapat penghargaan jika usaha Anda menjadi besar dan teladan
d. Anda akan mempunyai relasi yang lebih luas.
Berikut ini adalah susunan dari suatu Proposal:



1. COVER

2. HALAMAN KEDUA

Memuat profil singkat usaha dan identitas pemilik:
a. Nama, alamat dan telepon koperasi/perusahaan
b. Nama pengurus, karyawan, dan manajer
c. Lokasi usaha
d. Jumlah anggota koperasi

3. RINGKASAN PROPOSAL

Isi proposal sebaiknya diringkas dalam bentuk ringkasan proposal yang memuat :
a. Profil singkat usaha dan identitas pemilik
b. Total kredit yang diminta
c. Paket kredit bagi setiap anggota (bagi koperasi)
d. Jangka waktu pengembalian kredit
e. Grace period (tenggang waktu)
f. Alternatif jaminan beserta nilai taksirannya dan kapan usaha akan dimulai.
g. Klasifikasi dan kemandirian koperasi
h. Kapan rencana usaha/proyek akan dijalankan

4. ISI PROPOSAL

a. Pendahuluan
Pendahuluan dapat berisi latar belakang pendirian usaha, alasan mengenai
perlunya investasi dan modal kerja, dan iklim usaha secara umum dan
rencana usaha ke depan.

b. Tujuan Penggunaan Dana Pembiayaan dan Jumlah Yang Diperlukan
Disini Anda perlu menuliskan tujuan penggunaan dana pembiayaan dan
jumlah dana pembiayaan yang diperlukan
Bagaimana Anda akan menggunakan dana tersebut secara spesifik dan jelas.

c. Sejarah dan Eksplanasi Mengenai Usaha Koperasi
• Informatif
• Faktual
• Tanpa emosi
Menyangkut kapan usaha didirikan, lokasi awal usaha didirikan, teknologi
dan peralatan yang digunakan awal pendirian usaha, perkembangan jumlah
karyawan/pengurus, perkembangan jumlah produksi, permintaan dari mana
saja, dan pemasaran ke mana saja

d. Informasi Pasar Mengenai Produk dan Jasa Spesifik
Menggunakan fakta yang ada, dalam bentuk angka- angka dan nama-nama,
misalnya:
• Apa saja produk dan jasa yang ditawarkan (yang telah dan akan
dihasilkan)
• Siapakah para pembeli produk dan saingannya
• Apakah ada perusahaan mempunyai spesialisasi pada satu atau dua
macam produk, atau memang menawarkan berbagai macam produk
untuk dipasarkan
• Apa yang dilakukan oleh pemilik usaha dalam menjaga atau
meningkatkan bagiannya dalam pasar (market share)
• Permintaan-penawaran, identifikasi berbagai indikator umum yang ada
kaitannya dengan permintaan dan penawaran produk seperti data
kependudukan, pendapatan per kapita suatu wilayah, pemasaran
produk dan data lainnya yang berhubungan dengan permintaan
penawaran.
• Analisa persaingan, diuraikan posisi dan upaya pesaing dalam
memasarkan produk sejenis, terutama perbandingan dalam mutu,
harga, dan pelayanan.
• Saluran distribusi, terangkan metode saluran distribusi pemasaran
serta jelaskan kelebihan saluran distribusi pemasaran yang digunakan.
• Rencana pemasaran, mengenai produk apa yang akan dipasarkan di
lokal, antar kota, propinsi, dan eksport.
• Perkembangan harga di tingkat lokal rata-rata 2-3 tahun terakhir

e. Aspek Produksi
• Proses produksi dan teknologi
• Untuk usaha produksi, dijelaskan teknologi yang diterapkan, mesin
dan peralatan serta spesifikasi harga, proses produksi secara singkat,
bagan dan arus produksi.
• Untuk bidang perdagangan, ditulis proses pengadaan barang terjadinya
transaksi hingga penyerahan barang.
• Kapasitas produksi, Untuk Jenis usaha produksi perlu dicantumkan
kapasitas produksi dan rencana produksi per tahun.
• Lokasi Usaha, dengan membuat peta dalam bentuk gambaran tangan.
Dijelaskan dimana lokasi usaha berada. Yang penting lokasi usaha
tidak terkena larangan pemerintah
• Lahan dan bangunan, Jelaskan rincian lahan/tanah dengan ukuran
baku (hektar/m) apakah lahan tersebut merupakan hak milik, sewa
atau bentuk kepemilikan lainnya. Jelaskan apakah ada bangunan yang
diperlukan untuk usaha.
• Bahan baku dan Bahan Pembantu, Mudah tidaknya pengadaan bahan
baku dan bahan pembantu, termasuk sumber, ketersediaan pasokan,
volume, mobilisasi bahan baku, sistem pembelian (tunai/kredit)

f. Aspek Sosial Ekonomi
• Terhadap Lapangan Kerja. Jelaskan apakah usaha tersebut mampu
menyerap tenaga kerja, dan berapa jumlah tenaga kerja yang terserap
oleh usaha.
• Keterkaitan Usaha. Jelaskan keterkaitan usaha dengan usaha besar,
dengan usaha kecil menengah lain, dengan koperasi dan lainnya.
• Pendapatan. Penjelasan mengenai usaha Anda akan memberi
peningkatan

g. Sejarah Keuangan Usaha/Koperasi
• Laporan keuangan usaha minimal selama 2 tahun terakhir berupa:
1. Neraca
2. Laporan laba/rugi
3. Jenis, jumlah, dan penggunaan kredit
4. Cashflow(arus kas) penerimaan dan pengeluaran
dilengkapi faktor-faktor yang mempengaruhinya.
5. Administrasi dan laporan-laporan
6. Pembelian, produksi, dan penjualan/ekspor
7. Data-data menyangkut SDM, modal, dan material
• Laporan keuangan yang diserahkan sebaiknya lengkap dan
tepat.

h. Proyeksi Keuangan
1. Bentuk proyeksi keuangan:
• Kapasitas usaha, pembelian, dan produksi
• Data penjualan dan ekspor
• Biaya proyek dan rencana pembiayaan
• Anggaran uang tunai (cash budget)
• Laporan pendapatan (laba/rugi) proforma
• Neraca pro forma untuk satu tahun fiskal mendatang
• Sumber dan penggunaan dana

2. Sifat Proyeksi Keuangan: Realistik
Didasarkan atas asumsi-asumsi yang wajar dan dapat memberikan
deskripsi tentang kemungkinan profit atau loss.

i. Daftar Jaminan yang mungkin diberikan
• Wujud jaminan
• Berupa barang yang dibiayai serta jaminan lain bila dipandang perlu
Misalnya: tanah dan bangunan/mesin, tanah kosong, persediaan
barang, dll.

j. Penutup
Harapan dan ucapan terimakasih pada pihak bank
5. LAMPIRAN
Informasi tambahan lain yang mendukung dalam bentuk lampiran antara lain :
a. Fotokopi KTP, SIM
b. Rencana-rencana dalam blueprint
c. Gambar-gambar atau foto-foto
d. Fotocopy dokumen-dokumen resmi (legal documents) seperti: SIUP, TDP,
NPWP, Akta
e. Pendirian Usaha, Identitas Pengurus dan catatan-catatan penting
f. Data sensus dan data demografis.
Dalam pelaksanaannya, data-data di atas dapat ditambah/dikurangi disesuaikan dengan
jenis usaha. Pada substansinya, proposal yang komprehesif dan menarik sangat
diperlukan untuk meyakinkan pihak perbankan untuk memberikan kredit.
Selamat mengajukan kredit!!
********

MEMPERCEPAT KINERJA PC/ KOMPUTER



MEMPERCEPAT KINERJA PC/ KOMPUTER

Ada 2 hal yang menyebabkan kinerja PC tidak seyahud saat baru dibeli atau dirakit.



1. PC anda terinfeksi virus


Virus dapat menyebabkan PC lamban, hang, dan bahkan tak mau diperintah. Ada saja PC yang tiba-tiba restart sendiri, atau bahkan ada yang shutdown tanpa permisi.


Untuk membuang virus itu gampang aja, pakai antivirus! Tapi masalahnya, banyak orang yang jarang mengupdate antivirusnya. Banyak kasus (seperti yang diutarakan NQ, seorang teknisi dari Equal Computer Advisor), users sudah merasa aman ketika melihat di komputer barunya sudah terinstal antivirus, seperti misalnya McAffee, Norton, Pccillin, dll. Mereka sama sekali tak tahu kalau antivirus itu perlu diupdate agar bisa menendang virus dari komputernya.


Ibarat seorang dokter, antivirus yang tak pernah diupdate adalah seperti dokter yang tak punya obat. Bagaimana dokter bisa membantu penyembuhan pasien jika tak punya obat. Dokter itu beda sama dukun. Tanpa obat, dukun bisa mengobati pasiennya. Nah, antivirus juga bukan dukun!

2. PC anda kurang perhatian


Ini penyebab kedua. Jika seseorang kurang diperhatian, maka iapun juga akan cuek bahkan cenderung jadi malas beraktifitas. Atau bahkan bisa jadi malah melakukan kegiatan yang destruktif. PC anda juga butuh perhatian. Ia bukan sekedar alat yang bisa anda ekspoatasi untuk bekerja, online, atau gaming. PC juga perlu diberi perawatan.

Ibarat seorang istri, PC bukan hanya untuk пїЅdipakaiпїЅ saja. Anda perlu menyayanginya dengan tulus dan memberikannya perawatan yang jika perlu extra, misalnya anda sering membersihkan badannya eh sampah yang tak terelakan menempel pada temporary dan registry. Anda juga harus rajin mendefragnya. Mendefrag hard disk, bagi sebagaian orang adalah pekerjaan yang membosankan karena memakan waktu sangat lama. Apalagi jika hard disk anda berkapasitas 40 GB ke atas.




Merawat komputer itu adalah pekerjaan yang lumayan serius namun harus tetap dinikmati. Kita harus berpikir, daripada suatu saat komputer kita ngambek karena sudah tak tahan lagi menahan beban kerja yang berlipat ganda namun tak pernah dirawat. Jika sudah ngambek, baru lah kita sadar kalau ternyata kita perlu merawat milik kita itu.

Perawatan standar yang mesti dilakukan terhadap PC sebenarnya mudah. Ikuti cara yang direkomendasikan oleh Equal Computer Advisor :

Antivirus

Apapun software antivirus anda, yang penting adalah update! Jangan terlalu fanatik dengan salah satu merk antivirus. Sebab setiap produk pasti punya karakteristik. Bahasa lainnya, punya kelemahan dan kelebihan. Seperti singgungan di atas, mengupdate antivirus itu hukumnya harus



Ada yang bilang jangan menginstal 2 atau lebih antivirus dalam 1 komputer. Seperti yang kemarin saya baca di sebuah milis komputer. Ada salah satu pesan begitu.


Sebenarnya boleh ga sih menginstal 2 antivirus dalam 1 kompie? Jawabannya tergantung antivirus apa yang anda pakai. Memang ada antivirus yang tak mau diduakan. Antivirus ini sangat tidak siap untuk menerima datangnya antivirus baru yang akan menemaninya bekerja. Biasanya antivirus seperti ini akan mengancam pemilik komputer begini, Lu sadar ga sih kalo lu udah punya gue? Kalo lu mo nginstal AV yang baru, mending lu pilih aje : mo make gue atau die? Kalo lu mo make die, mending lu buang aje deh gue, Sebenarnya pesan sesungguhnya berbahasa inggris. Namun karena saya bego untuk menulis ulang english language tersebut, jadilah translasi ke bahasa bang Namun.

Kadang ada juga antivirus yang memang tidak kompatibel dengan antivirus lainnya. Hal ini membuatnya tak bisa saling bekerja sama. Untuk antivirus yang seperti ini, anda memang mesti pilih salah satu. Bagi anda yang пїЅmonogamistпїЅ sepertinya lebih suka memakai satu ketimbang lebih. Ini wujud kesetiaan. Bagus tuh!

Menginstal 2 antivirus bisa saja menyebabkan kerja komputer jadi lelet. Ini terjadi karena kedua antivirus tersebut sama-sama rakus dalam memakan memori. Untuk jenis antivirus yang rakus dengan source komputer anda, lebih baik anda memilih salah satu di antaranya, atau bahkan jangan pakai keduanya! Sebab masih ada antivirus yang lebih baik. Ini teori standard yang kadang bisa menentramkan.

Biasanya antivirus yang berlisensi FREE memiliki kesiapan untuk diduakan bahkan ditigakan. Dan biasanya antivirus BEBAS ini tidak rakus dalam memakai sisa memori di komputer anda. Memang ada juga sih AV BEBAS yang juga rakus resource. Buat mengetahui mana yang rakus dan yang tidak, baca artikel saya tentang Lomba Antivirus Gratisan di blog ini. Ada 2 artikel tentang test AV tersebut.


Sebagai penggemar software-software gratisan, saya merekomendasikan untuk memakai salah satu dari ketiga antivirus ini : Antivir Personal Classic Edition, AVG free edition, Clamwin antivirus. Bisa juga anda memakai Avast, Norman, Kaspersky. Tapi biasanya ketiga antivirus tersebut rada berat kerja di tray. Bagi anda yang punya duit lebih, ga ada salahnya beli antivirus original. Sebab antara original dan bajakanпїЅ. Nyaris ga ada bedanya!!! HeheheпїЅ. Swer! Kalo lu punya duit mending beli yang asli deh! Biar lo bisa dijuluki sebagai pencinta software original dan menghormati HAKI.


Jadi, untuk menginstal 2 antivirus dalam satu kompie, sebenarnya ga masalah kalau AV tersebut memang bisa saling pengertian, saling melengkapi, dan harmonis dalam bekerja sama. Kompie saya di rumah bahkan mempunya 3 antivirus yang hidup berdampingan dan harmonis. Karena saya selalu memanjakan ketiganya dengan update yang rutin. Jadi intinya, mo berapa kek antivirus yang anda pakai, anda harus rajin update! Update! Update!


Firewall

Jika komputer anda online, antivirus saja tak cukup buat jaga-jaga. Anda perlu program firewall yang bertugas untuk memonitor traffic online anda. Jika ada software aktif maupun yang mau menelusup, biasanya firewall mengetahuinya dan menginformasikan agar anda melakukan eksekusi : ijinkan atau batalkan.


Ada banyak firewall di dunia ini. Terserah anda mau pakai yang mana. Ada steganos, ada zona alarm, dan banyak deh. Searching aja di google atau yahoo!. Tinggal anda pilih, mana yang sesuai dengan spesifikasi kompie yang anda punya. Kalau saya sih, pakai ZonaAlarm. Saya merasa terbantu dengan memakai produk tersebut.







Antispyware

Ini program yang cukup membantu untuk melacak hijacker yang menelusup dalam kompie anda. Biasanya jika ia menemukannya, langsung dibuang. Spyware-spyware yang menyusup ke kompie anda adalah salah satu penyebab leletnya komputer anda berpikir untuk bekerja.

Untuk software antispyware, anda bisa memakai Antispyware, Ashampoo, Ad-aware, dan banyak lagi jenisnya. Terserah anda mau pakai yang mana.

Defragmentation

Ini pekerjaan perawatan yang membosankan. Tapi kalau anda menemukan sebuah software yang dibuat khusus untuk melakukan defragmentasi secara otomatis dan tidak mengganggu pekerjaan anda, maka pasti anda pakai. Enak sekali kalau aktivitas berkomputer kita tak terhambat padahal proses defrag sedang berjalan. Salah satu software yang saya rekomendasikan adalah O&O defragmentation. Cari, install, dan rasakan kecepatan dan keleluasaan dalam mendefrag kompie! Enaknya lagi, selain bisa bekerja di background, O&O Defrag bisa mendefrag 3 partisi sekali jalan.


Pengelola Registry


Setiap program yang anda install, entah itu full version, shareware, freeware, akan mendaftarkan dirinya dalam sebuah entry registry di operating system. Namun kadang ketika anda menguninstall, registry dari program tersebut masih terlisting dalam system registry. Begitu pula denga temporary file. Setiap dipakai, kompie pasti membuat temporary file agar komputer bisa bekerja dengan lebih cepat. Namun jarang sekali orang yang menyadari kalau temp file yang bertumpuk juga bisa menyebabkan kompie melambat kinerjanya. Untuk masalah ini, anda butuh software pengelola registry. Banyak bertebaran software gratisan yang berfungsi seperti ini, misalnya Ccleaner, RegistryCleaner, atau JV16Powertools. Yang terakhir ini adalah yang paling sering saya pakai. Versi terakhir adalah JV16PowerTools 2005 yang sudah pakai bahasa endonesya.

PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA DENGAN PROGRAM LPM


PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA DENGAN PROGRAM LPM
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat ( LPM ).

Karang Taruna merupakan wadah pembinaan generasi muda yanmg berada di Desa atau Kelurahan dalam bidang Usaha Kesejahteraan Sosial. Sebagai wadah pembinaan tentu saja mempunyai beberapa program yang akan dilaksanakan yang melibatkan seluruh komponen dan potensi yang ada di Desa atau Kelurahan yang bersangkutan. Sebagai Lembaga atau Organisasi yang bergerak di bidang Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan berfungsi sebagai subyek. Karang Taruna sedapat mungkin mampu menunjukkan fungsi dan peranannya secara optimal.
Sebagai organisasi tentunya harus memiliki susunan pengurus dan anggota yang lengkap dan masing-masing anggota dapat melaksanakan fungsinya sesuai dengan bidang tugasnya serta dapat dapat bekerja sama dengan didukung oleh administrasi yang tertib dan teratur.  Memiliki program kegiatatan yang jelas sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang ada disekitarnya Program Kegiatan Karang Taruna belangsung secara melembaga terarah dan berkesinambungan serta melibatkan seluruh unsur generasi muda yang ada.

Kemampuan untuk menghimpun dana secara tetap baik yang bersumber dari Pemerintah maupun swadaya masyarakat untuk pelaksanaan program masyarakat kegiatannya  Karang Taruna harus memiliki sarana prasarana yang memadai baik secara tertulis maupun administrasi Keberadaan Karang Taruna harus mampu menunjukkan peran dan fungsinya secara optimal di tengah-tengah masyarakat sehingga dapat memberikan legetimasi dan kepercayaan kepada komponen-komponen yang lain yang sama-sama berpatisipasi dalam Pembangunan Desa atau Keluraharan khususnya pembangunan dalam pembangunan dalam bidang Kesejahteraan Sosial, salah satu komponen yang berperan dalam pembangunan Desa atau Kelurahan adalah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat ( LPM ).

LPM bersama-sama dengan komponen–komponen yang lain sesuai dengan tugas, fungsi dan perananya berkepentingan membangun Desa atau Kelurahan masing-masing. Mengetahui bahwa LPM sebagai lembaga masyarakat yang mewadahi segenap aspirasi masyarakat dalam Pembangunan Desa atau Kelurahan secara menyeluruh ( Idiologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama, Pertahana dan Keamanan ) dan mempunyai tugas yang menyelenggarakan musyawarah Desa atau Kelurahan maka Karang Taruna sebagai salah satu bagian dari partisipasi pembangunan bidang kesejahteraan sosial akan selalu koordinasi, konsultasi, koreksi dan memberikan kritik atau saran maupun bentuk yang lain dengan LPM.
Pemberdayaan Karang Taruna dengan program LPM dalam Usaha Kesejahteraan Sosial (UKS). Telah di ketahui bersama bahwa Karang Taruna sebagai organisasi sosial kepemudaan yang ada di Desa atau Kelurahan mempunyai tugas pokok yaitu : bersama-sama pemerintah menangani permasalahan sosial (Pembangunan dibidang Kesejahteraan Sosial). Sebagai organisasi Karang Taruna mempunyai program yang disesuaikan dengan kepentingan atau keadaan masyarakat Desa atau Kelurahan masing-masing.

Dalam program atau kegiatan yang dilaksanakan LPM dan setelah dicermati, dikaji dan dipahami maka dapat ditarik suatu garis kerjasama koordinasi, saling mengisi, saling mendukung dan saling sumbang saran dengan program atau kegiatan Karang Taruna sebagai bagian dari partisipasi masyarakat khususnya generasi muda, bidang Usaha Kesejahteraan Sosial, program-programnya akan dilaksanakan bersama-sama membahu pemerintah dalam pembangunan di Desa atau Kelurahan meskipun Karang Taruna kosentrasinya pada Pembangunan Bidang Kesejahteraan Sosial..
Sesuai dengan kondisi masing-masing Karang Tarunanya. Karang Taruna diharapkan mampu menyikapi dan menangani berbagi permasalahan kesejahteraan sosial para pemuda dan warga masyarakat umumnya, LPM sebagai wahana partisipasi masyarakat (salah satunya Karang Taruna) akan selalu memberikan spirit, dorongan dan membantu pembangunan Karang Taruna melalui program-program yang telah direncanakan Karang Taruna.  Dengan bekal kemampuan dan kemapanan yang optimal, Karang Taruna akan mampu secara maksimal menangani permasalahan kesejahteraan sosial, sehingga permasalahan sosial yang ada di Desa atau Kelurahan akan menjadi berkurang atau hilang.  Dengan demikian LPM mampu memberikan kontribusi kepada Karang Taruna secara optimal melalui program-programnya dan masyarakat sendiri merasakan dampaknya yaitu permasalahan sosial berkurang, kesejahteraan sosial meningkat dan kesetiakawanan sosial maupun kebersamaan sosial menjadi kental.

Beberapa program UKS Karang Taruna yang dapat dikontribusikan dengan lembaga atau organisasi lain dan bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya, antara lain: Pencegahan atau preventif terhadap tumbuhnya kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba, minuman keras dan lain-lain melalui kegiatan olah raga, kesenian dan rekreasi dll.  Pelayanan dan rehabilitasi sosial antara lain :kebersihan lingkungan, penyantunan para penyandang cacat anak terlantar secara rujukan maupun langsung, penyantunan para korban bencana dan lain-lain.  Pengembangan melalui kerjasama dengan organisasi sosial yang ada, pembentukan Kelompok Usaha Bersama, ketrampilan ekonomi produktif dll.  Kependudukan dan lingkungan hidup, kesehatan dan gizi, KB, pertanian dll.Program-program tersebut bersifat fleksibel (dapat berubah), mengembangkan dan tuntas tanpa menimbulkan akses-akses negatif. Adapun fungsinya antara lain : sebagai pencegahan, rehabilitasi, pengembangan dan penunjang.  Selain dari program , banyak kegiatan yang dapat diprogramkan untuk membangun Desa atau Kelurahan khususnya pada bidang kesejahteraan sosial.

TUGAS FUNGSI KARANG TARUNA


TUGAS FUNGSI KARANG TARUNA

Sesuai Pedoman Dasar Karang Taruna, pengertian Karang Taruna adalah Organisasi Sosial wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa/kelurahan atau komunitas adat sederajat dan terutama bergerak dibidang usaha kesejahteraan sosial. Pembinaan Karang Taruna diatur dalam Permensos 83/HUK/2005 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna. Berikut kutipan isi pedoman:
Tujuan
Tujuan Karang Taruna adalah :
Terwujudnya pertumbuhan dan perkembangan kesadaran dan tanggung jawab sosial setiap generasi muda warga Karang Taruna dalam mencegah, menagkal, menanggulangi dan mengantisipasi berbagai masalah sosial
Terbentuknya jiwa dan semangat kejuangan generasi muda warga Karang Taruna yang Trampil dan berkepribadian serta berpengetahuan.
Tumbuhnya potensi dan kemampuan generasi muda dalam rangka mengembangkan keberdayaan warga Karang Taruna.
Termotivasinya setiap generasi muda warga Karang Taruna untuk mampu menjalin toleransi dan menjadi perekat persatuan dalam keberagaman kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Terjalinnya kerjasama antara generasi muda warga Karang Taruna dalam rangka mewujudkan taraf kesejahteraan sosial bagi masyarakat.
Terwujudnya Kesejahteraan Sosial yang semakin meningkat bagi generasi muda di desa/kelurahan atau komunitas adat sederajat yang memungkinkan pelaksanaan fungsi sosialnya sebagai manusia pembangunan yang mampu mengatasi masalah kesejahteraan sosial dilingkungannya.
Terwujudnya pembangunan kesejahteraan sosial generasi muda di desa/kelurahan atau komunitas adat sederajat yang dilaksanakan secara komprehensif, terpadu dan terarah serta berkesinambungan oleh Karang Taruna bersama pemerintah dan komponen masyarakat lainnya.




Fungsi
Setiap Karang Taruna melaksanakan fungsi :
1.      Penyelenggara Usaha Kesejahteraan Sosial.
2.      Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan bagi masyarakat.
3.      Penyelenggara pemberdayaan masyarakat terutama generasi muda dilingkunggannya secara komprehensif, terpadu dan terarah serta berkesinambungan.
4.      Penyelenggara kegiatan pengembangan jiwa kewirausahaan bagi generasi muda di lingkungannya.
5.      Penanaman pengertian, memupuk dan meningkatkan kesadaran tanggung jawab sosial generasi muda.
6.      Penumbuhan dan pengembangan semangat kebersamaan, jiwa kekeluargaan, kesetiakawanan sosial dan memperkuat nilai-nilai kearifan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
7.      Pemupukan kreatifitas generasi muda untuk dapat mengembangkan tanggung jawab sosial yang bersifat rekreatif, kreatif, edukatif, ekonomis produktif dan kegiatan praktis lainnya dengan mendayagunakan segala sumber dan potensi kesejahteraan sosial di lingkungannya secara swadaya.
8.      Penyelenggara rujukan, pendampingan, dan advokasi social bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial.
9.      Penguatan sistem jaringan komunikasi, kerjasama, informasi dan kemitraan dengan berbagai sektor lainnya.
10.  Penyelenggara usaha-usaha pencegahan permasalahan sosial yang aktual.

BUKU PEDOMAN DASAR KARANG TARUNA



BUKU PEDOMAN DASAR KARANG TARUNA




Berpijak pada gagasan membentuk Karang Taruna sebagai alternatif, membuat pola pembangunan dengan melalui pemberdayaan Karang Taruna. Maka pada hakekatnya Karang Taruna sudah memenuhi persyaratan untuk dapat dikembangkan sebagai Infra Struktur sosial di pedesaan/kelurahan. Sebagai infra struktur sosial, maka seharusnya posisi Karang Taruna dapat dianggap sebagai partner Pemerintah untuk mengembangkan pembangunan pedesaan. Infra struktur sosial mempunyai misi membawakan aspirasi masyarakat untuk menyuarakan pembangunan. Suara pembangunan akan semakin padu dan bulat manakala peranan pemerintah (supra struktur) dan Karang Taruna sebagai infra struktur sosial seiring seirama jalannya.

Profesionalisme Karang Taruna sangat dituntut sebagai organisasi Infra struktur sosial karena peranan dan fungsinya sebagai pelayan pembangunan dianggap sangat strategis. Kiranya tidak menutup mata bahwa masih banyak kondisi Karang Taruna yang belum memenuhi persyaratan profesional. Pada kenyataan, kualitas Karang Taruna pada saat ini sebagian besar pada klasifikasi Karang Taruna tumbuh sebagian lagi berkembang. Oleh karena itu Pemerintah Daerah di dalam fungsinya sebagai pembina teknis utama dan dinas/instansi lain sebagai pembina teknis, mempunyai kawajiban untuk meningkatkan secara terus menerus kualitas Karang Taruna. Upaya peningkatan kualitas Karang Taruna harus diimbangi oleh Karang Taruna dalam memotivasi untuk mengembangkan peranan dan fungsinya secara optimal agar tercapai desa Karang Taruna. Adapun langkah yang harus ditempuh antara lain :

A. Penataan management organisasi;

B. Menumbuhkan dan mengembangkan kader-kader profesional;

C. Penguasaan teknologi pedesaan;

D. Peningkatan dan pengembangan program kegiatan.



A. Penataan Management Organisasi sebagai langkah nyata untuk menjawab tantangan persoalan organisasi. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut :

Konsolidasi Organisasi;

Tatanan/mekanisme organisasi yang terarah pada pengembangan Pokja-pokja;

Peningkatan koordinasi dan komunikasi;

Penataan administrasi yang lebih tertib.

Ruang lingkup penataan management proses organisasi Karang Taruna hendaklah berjalan searah dengan pembangunan, dimana tiap-tiap desa akan mempunyai karakter-karakter yang berbeda. Dengan demikian warna dan corak penataan management Karang Taruna akan berbeda satu sama lainnya.

B. Menumbuhkan Dan Mengembangkan Kader Profesional Karang Taruna

Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan yang mempunyai fungsi pelayanan. Oleh sebab itu Karang Taruna mampu berpartisipasi secara aktif di dalam proses pembangunan pedesaan. Kondisi sosial yang diharapkan Karang Taruna mampu berfungsi sebagai perencana dan sekaligus sebagai pelaksana pembangunan pedesaan. Namun demikian didalam kenyataannya memang masih di jumpai banyak kendala dan tantangan yang dihadapi Karang Taruna yang antara lain :

Kegiatan Karang Taruna yang masih bersifat rekreatif dan hanya sekedar pengisi waktu luang;

Kurangnya kader profesional;

Kurang tanggapnya sikap masyarakat terhadap pengembangan kualitas Karang Taruna;

Keraguan Pemerintah Desa terrhadap potensi Karang Taruna sehingga sedikit dibri peluang pada peran pembangunan.

Semua kendala-kendala yang disebut diatas, memang merupakan tantangan bagi eksistensi Karang Taruna. Oleh sebab itu maka pembenahan diri Karang Taruna, khususnya pada anggotanya dituntut untuk selalu meningkatkan kadar kualitas diberbagai bidang didalam menghadapi kondisi sosial/yang berkembang.

C. Penguasaan Teknologi

Kemampuan & penguasaan menerapkan teknologi, yaitu teknologi sederhana yang dapat digunakan oleh setiap atau yang dapat digunakan secara secara langsung dalam proses pembangunan. Dengan demikian Karang Taruna tidak memerlukan teknologi tinggi untuk berperan aktif di dalam pembangunan. Teknologi sederhana yang harus dikuasai Karang Taruna adalah teknologi yang mampu memadukan berbagai potensi di daerah pedesaan/kelurahan, antara lain :

Penguasaan teknologi yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia, seperti misalnya penerapan usaha-usaha koperasi dan lain sebagainya;

Teknologi yang dapat mengembangkan potensi SDA seperti misalnya teknologi pengolahan lahan kering, pengolahan pasca panen dll;

Penguasaan teknologi terapan yang manfaatnya dirasakan secara langsung.

Dari gambaran-gambaran penguasaan teknologi yang dimaksud sebenarnya amat berkaitan dengan issue sentral yang sekarang sedang berkembang di tingkat kelurahan/pedesaan yaitu masalah perluasan lapangan kerja., masalah pengangguran, masalah urbanisasi yang tak terkendali dan masalah ketelantaran. Oleh sebab itu, maka penguasaan teknologi terapan hendaknya diukur manfaatnya untuk mangatasi dan mengantisipasi permasalahan-permasalahan diatas. Semakin tinggi tingkat kepekaan Karang Taruna terhadap persalahan yang terjadi sangat tergantung pada penguasaan teknologi tersebut diatas.

D. Peningkatan dan Pengembangan Program Kegiatan

Yang dimaksud peningkatan dan pengembangan program kegiatan, adalah program yang banyak terkait dengan program pembangunan kelurahan/pedesaan. Sementara itu kita ketahui bahwa pembangunan dari tahun ke tahun semakin berfariasi dan kompleks, terutama bila dikaitkan dengan pemecahan permasalahan-permasalahan pembangunan.

Upaya yang paling tepat yang harus dilaksanakan Karang Taruna adalah menyesuaikan program-programnya sesuai dengan bentuk dan warna program pembangunan. Gambaran yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Desa atau Kelurahan dan LP3M, hendaknya tercermin juga pada program Karang Taruna. Oleh sebab itu diharapkan Karang Taruna aktif ke dalam proses perencanaan dan proses pelaksanaan pembangunan.

Indikasi keterlibatan Karang Taruna dalam proses pembangunan menuju Karang Taruna akan terlihat demi kegiatan-kegiatan Pokja-pokja yang dibentuk dan dikembangkan berdasarkan pada kepentingan-kepentingan pembangunan. Semakin luas pokja yang dikembangkan semakin menunjukan Karang Taruna berperan aktif di dalam pembangunan.

DASAR HUKUM DAN BUKU PEDOMAN DASAR KARANG TARUNA


DASAR HUKUM DAN
BUKU PEDOMAN DASAR KARANG TARUNA
STANDARD OPRASIONAL PROSEDUR
( SOP )

Karang Taruna
Peraturan Menteri Sosial Republik Indonsia No : 83 /HUK / 2005 ditetapkan di Jakarta pada tanggal 27 Juli 2005 yang ditandatangani oleh Menteri Sosial Republik Indonesia Bp. H. Bachtiar Chamsyah, SE, disebutkan bahwa “Karang Taruna adalah Organisasi Sosial wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa/kelurahan atau komunitas adat sederajat dan terutama bergerak dibidang usaha kesejahteraan sosial” (BAB1 Pasal 1 tentang Ketentuan Umum). Kemudian dalam BAB 3 pasal 2 tentang tugas Karang Taruna menyebutkan bahwa: “Setiap Karang Taruna mempunyai tugas pokok secara bersama-sama dengan Pemerintah dan komponen masyarakat lainnya untuk menanggulangi berbagai masalah kesejahteraan sosial terutama yang dihadapi generasi muda, baik yang bersifat preventif, rehabilitatif maupun pengembangan potensi generasi muda di lingkungannya.” Pengetian dan tugas Karang Taruna dalam ADART nya mmemberikan pencerahan kepada kita ternyata peran Karang Taruna bukan hanya masalah remaja saja, tetapi lebih dari itu, dan menyangkut kesejahteraan sosial. Karang Taruna memiliki tugas dan peran sebagai solusi dari masalah sosial, melibatkan anak-anak, remaja, pemuda dan orang tua.
A. Pengertian
Karang Taruna adalah organisasi sosial kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa/kelurahan terutama bergerak dibidang usaha kesejahteraan sosial.
B. Anggota 
Anggota Karang Taruna yang selanjutnya disebut Warga Karang Taruna adalah setiap anggota masyarakat yang berusia 13 (tiga belas) tahun sampai dengan 45 (empat puluh lima) tahun yang berada di desa/kelurahan.
Warga Karang Taruna sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mempunyai hak dan kewajiban yang sama tanpa membedakan asal keturunan, golongan, suku dan budaya, jenis kelamin, kedudukan sosial, pendirian politik, dan agama
C. Tujuan 
Karang Taruna bertujuan untuk mewujudkan : 
a.  Pertumbuhan dan perkembangan setiap anggota masyarakat yang berkualitas, terampil, cerdas, inovatif, berkarakter serta memiliki kesadaran dan tanggung jawab sosial dalam mencegah, menangkal, menanggulangi dan mengantisipasi berbagai masalah kesejahteraan sosial, khususnya generasi muda; 
b.  Kualitas kesejahteraan sosial setiap anggota masyarakat terutama generasi muda di desa/kelurahan secara terpadu, terarah, menyeluruh serta berkelanjutan; 
c.  Pengembangan usaha menuju kemandirian setiap anggota masyarakat terutama generasi muda; dan 
d.  Pengembangan kemitraan yang menjamin peningkatan kemampuan dan potensi generasi muda secara terarah dan berkesinambungan
D. Kedudukan 
Karang Taruna berkedudukan di desa/kelurahan di dalam wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
E. Fungsi 
Karang Taruna mempunyai fungsi : 
a.    Mencegah timbulnya masalah kesejahteraan sosial, khususnya generasi muda; 
b.   Menyelenggarakan kesejahteraan sosial meliputi rehabilitasi, perlindungan sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial dan diklat setiap anggota masyarakat terutama generasi muda; 
c.    Meningkatkan Usaha Ekonomi Produktif; 
d.  Menumbuhkan, memperkuat dan memelihara kesadaran dan tanggung jawab sosial setiap anggota masyarakat terutama generasi muda untuk berperan secara aktif dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial; 
e.   Menumbuhkan, memperkuat, dan memelihara kearifan lokal; dan f. memelihara dan memperkuat semangat kebangsaan, Bhineka Tunggal Ika dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
F. Kepengurusan
Pengurus Karang Taruna dipilih secara musyawarah dan mufakat oleh Warga Karang Taruna setempat dan memenuhi syarat – syarat untuk diangkat sebagai pengurus Karang Taruna yaitu :
a.  Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; 
b. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945; 
c.  Memiliki pengalaman serta aktif dalam kegiatan Karang Taruna; 
d.  Memiliki pengetahuan dan keterampilan berorganisasi, kemauan dan kemampuan, pengabdian di kesejahteraan sosial; dan 
e.  Berumur 17 (tujuh belas) tahun sampai dengan 45 (empat puluh lima) tahun

Kepengurusan Karang Taruna desa/kelurahan dipilih, ditetapkan, dan disahkan dalam Musyawarah Warga Karang Taruna di desa/kelurahan dan dikukuhkan oleh Kepala Desa/Lurah setempat, dengan masa bhakti 3 (tiga) tahun.

SUMBER : PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 77 / HUK / 2010 TENTANG PEDOMAN DASAR KARANG TARUNA

CONTOH SURAT PERNYATAAN BEBAS NARKOBA

SURAT PERNYATAAN

 

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama                                                 : ………………………………………………………

Jenis Kelamin                          : ………………………………………………………

Tempat, Tanggal Lahir   : ………………………………………………………

Usia                                                    : ………………………………………………………

Pekerjaan/Jabatan             : ………………………………………………………

Alamat                                             : ………………………………………………………

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa Saya:

Tidak pernah menggunakan dan tidak akan pernah terlibat narkoba dalam bentuk apapun.
Saya bersedia dituntut dipengadilan apabila jika saya melanggar yang tertulis dari surat ini. Saya bersedia menerima segala tindakan / sanksi yang diberikan oleh pihak terkait, apabila dikemudian hari Saya terbukti menggunakan atau terlibat narkoba maka saya bersedia menerima konsekwensinya.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya, untuk dapat digunakan sebagai bukti pemenuhan syarat calon anggota Pengawas TPS

Kelurahan/Desa…………




Dibuat di
: ………………………

Pada tanggal
: ………………………


Pembuat Pernyataan,

Materai




Rp.6.000
                                                                 (………………………………)