Thursday, June 7, 2018

Makalah Peraktek Kerja Lapangan (PKL)


PENDAHULUAN

I.1  Latar Belakang Peraktek Kerja Lapangan (PKL)
PKL sangat efektif untuk melatih mahasiswa agar memahami dunia kerja yang akan mereka jalani setelah selesai kuliah nanti, maka dari itu untuk memenuhi tuntutan perkembangan dan kemajuan teknologi tersebut, para mahasiswa/i dibekali dengan ilmu pengetahuan yang toritis yaitu berupa perkuliahan ditambah dengan praktek-praktek komputerisasi yang bisa dijadikan dasar untuk praktek kerja langsung ke dunia kerja nyata dengan bekal ilmu yang sudah diberikan serta diajarkan pada masa perkuliahan.
Data merupakan informasi yang sangat penting dalam suatu instansi pemerintahan. Oleh karena itu sistem informasi sangat membantu dalam pengolahan data, yaitu meliputi penginputan data, penyimpanan data, penghapusan data, penambahan data serta pencarian data agar memudahkan pihak instansi dalam mengolahnya.
Didalam sebuah instansi pendidikan, sumber daya manusia juga sangat berperan agar tujuan dari instansi tersebut bisa tercapai. Sumber daya manusia di instansi meliputi data siswa. Data siswa dalam sebuah instansi pendidikan juga sangat berperan dalam kelangsungan hidup pendidikan dilingkungan instansi pendidikan maupun swasta. Untuk itu diperlukan sistem informasi pengolahan data siswa. Sistem informasi pengolahan data merupakan suatu sistem yang dapat membantu suatu instansi pendidikan untuk menghasilkan informasi-informasi yang berkaitan dengan personalia siswa/siswi.
Setelah penulis melakukan peninjauan pada Sekolah SMA Negeri 1 Tanjung Pura, penulis tertarik untuk membuat suatu sistem informasi khususnya pengolahan data siswa yang berisi keterangan atau data lengkap tentang diri siswa/siswi, dimana sebelumnya pembuatan data siswa dilakukan melalui pencatatan secara manual dan semikomputer yaitu :
1.        Petugas Tata Usaha sekolah  mengisi data diri siswa dengan menulis di buku yang sudah di sediakan.
2.        Setelah semua data diri selesai ditulis, maka data tersebut diarsipkan di pembukuan.
3.        Sesudah di arsipkan, data-data tersebut di inputkan ke komputer dengan menggunakan microsoft office.
Dari model pengerjaannya yang sangat sederhana menyebabkan tidak efisiennya informasi pada data siswa yang di sekolah, dan hal tersebut menyebabkan memakan waktu yang cukup lama. Pengolahan data siswa bukanlah file yang harus di rahasiakan, karena disini penulis ingin membuat sistem informasi dimana sistem informasi tersebut berisikan nama, nis, jenis kelamin, tempat / tanggal lahir, agama, nama ayah, tanggal lahir ayah, pendidikan terakhir ayah, nama ibu, pendidikan terakhir ibu dan alamat orang tua.
Berdasarkan permasalahan diatas, sebagai bentuk sistem dari solusi yang diajukan maka penulis tertarik untuk membangun suatu sistem informasi dengan menggunakan pemprograman web yang mudah digunakan dan dapat menyajikan informasi secara cepat dan akuratmaka dari itu penulis tertarik untuk mengangkat judul “Sistem Informasi Pengolahan Data Siswa. Agar masyarakat atau instansi Sekolah khususnya Dinas Pendidikan mudah dalam mencari tahu tentang identitas kedudukan masing-masing siswa.

I.2 Tujuan dan Manfaat PKL
Adapun Tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai berikut:
1.    Memperkenalkan Profil STT Poliprofesi kepada instansi sekolah yang menjadi tempat pelaksanaan Peraktek Kerja Lapangan.
2.    Mengembangkan dan menerapkan keterampilan yang telah diperoleh dari sekolah yang menjadi tempat PKL Siswa.
3.    Melatih mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan berfikir dan kreatifitas.
4.    Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal dunia kerja yang sesungguhnya.
5.    Mengetahui masalah-masalah atau hambatan yang dihadapi dalam kegiatan Peraktek Kerja Lapangan.
6.    Mempererat hubungan dan kerjasama antara STT Poliprofesi dengan sekolah SMA Negeri 1 Tanjung Pura.
7.    Sebagai syarat penilaian dan kelulusan untuk memperoleh gelar Ahli Madya.
Adapun Manfaat dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai berikut:
1.    Dapat digunakan untuk mengembangkan dan menguasai wawasan dan disiplin ilmu secara teori maupun peraktik sesuai dengan bidang yang ditekuni.
2.    Dapat digunakan untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai cara kerja dan tugas-tugas yang diberikan oleh Sekolah SMA Negeri 1 Tanjung Pura.
3.    Mendapatkan banyak ilmu dari Peraktek Kerja Lapangan.
I.3  Ruang Lingkup
Umumnya setiap instansi Pendidikan Negeri maupun Swasta tidak akan terlepas dari masalah  dalam aktifitasnya untuk mencapai tujuan. Masalah yang akan dipecahkan adalah bagaimana Sekolah SMA Negeri 1 Tanjung Pura dapat memanfaatkan sistem informasi berbasis web sebagai suatu sarana untuk menyajikan informasi dengan lebih cepat dan mudah.
Adapun ruang lingkup yang dimaksud yaitu :
1.        Bagaimana membuat suatu sistem informasi yang mudah digunakan dengan berbasis WEB.
2.        Bagaimana suatu data pada sistem informasi dapat di update ( diperbaharui ).

I.4. Metode Pengumpulan Data
Dalam penulisan laporan ini diperlukan suatu teknik penulisan agar data yang diperoleh bersifat objektif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah sebagai berikut:

1.        Observasi
Observasi yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan guna mendapatkan data yang sebenarnya. Dalam hal ini, penulis melakukan observasi pada SMA Negeri 1 Tanjung Pura.
2.        Interview
Interview yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan wawancara langsung terhadap sumber yang dapat memberikan informasi tentang apa yang dibutuhkan penulis, seperti Guru, Staf Tata Usaha dan Siswa/Siswi, yang dapat di mintai keterangan secara langsung.
Adapun beberapa pertanyaan yang dibuat untuk Pengolahan Data Siwa yaitu :
a.         Apakah selama ini SMA Negeri 1 Tanjung Pura sudah mempunyai fasilitas yang memadai dalam bekerja ?
b.         Apakah SMA Negeri1 Tanjung Pura sudah mempunyai sistem informasi yang lebih akurat dan mempermudah masyarakat atau instansi lain untuk melihat informasi apa saja yang ada di SMA Negeri 1 Tanjung Pura?
Adapun quesioner yang di jawab dari beberapa siwa adalah :
Nama Siswa   : Andi Putra
NIS/NISN       : 0007216497
a.         SMA Negeri 1 Tanjung Pura belum mempunyai fasilitas yang memadai dalam pengolahan data siswa karena belum dianggarkan dana dalam pengolahan data siwa secara Online
b.         SMA Negeri 1 Tanjung Pura dalam melayani Siswa cukup baik, dan cara kerjanya yaitu masih menggunakan semikomputer, karena belum ada sistem informasi dengan menggunakan WEB.
3.        Sampling
Dokumen atau data yang saya ambil untuk menunjang penelitian penulis adalah Dokumen Sekolah, yang dimana di dalam dokumen tersebut terdapat data-data tentang sejarah SMA Negeri 1 Tanjung Pura serta mencari data dari buku dan lain-lain sebagainya.
4.        Studi Kepustakaan
Mengumpulkan buku-buku yang menjadi acuan dalam pembuatan laporan Peraktek Kerja Lapangan.
5.        Website
Banyak sumber informasi yang dapat diambil dari website yaitu mengenai pengertian sistem informasi,  pengertian pengolahan, pengertian data dan lain-lain sebagainya.

I.5  Lokasi PKL  ( Peraktek Kerja Lapangan )
Adapun lokasi penulis melaksanakan Peraktek Kerja Lapangan di SMA Negeri 1 Tanjung Pura yaitu terletak di JL. Sudirman No. 52 Pekan Tanjung Pura Kabupaten Langkat, selama 40 hari kerja terhitung mulai pada tanggal 01 Februari – 30 Maret 2016.

BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

II.1. Sejarah Singkat Perusahaan
Tanjung Pura adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Berlokasi sekitar 60 km dari Kota Medan. Tanjung Pura merupakan salah satu itik yang dilewati oleh Jalan Raya Lintas Sumatera menuju Provinsi Aceh, merupakan sebuah kota kecil yang juga merupakan kota penuh kenangan bagi sebagian orang yang pernah tinggal di sana, selain terkenal sebagai kota pendidikan, sejak zaman dahulu Tanjung Pura juga dikenal sebagai kota budaya. Kesemuanya itu terbukti dengan adanya pahlawan nasional republik Indonesia, seorang Pujangga besar, ari tanah melayu dengan sastranya yang memaknai arti cinta dan ketuhanan. Bermula dari tanah bertuah ini lah ia mulai mengukir bait-bait goresan pena emasnya, ialah Pahlawan kita yang dikenal dengan nama Tengku Amir Hamzah. Tengku Amir amzah merupakan penyair handal nan sederhana yang kinipun telah dimakamkan Di Kompleks Pemakaman Umum Masjid Azizi Tanjung Pura.
Budayawan Melayu asal Langkat Zaenal AK mengatakan karya sastra penyair asal Langkat, Tengku Amir Hamzah lebih dikenal dan dihargai puisi-puisinya di Malaysia dibanding di tanah kelahirannya sendiri.
"Di Malaysia karya Tengku Amir Hamzah sudah masuk dalam kurikulum wajib pendidikan mulai tingkat dasar hingga universitas. Salah satu sekolah yang tertua di Tanjung pura adalah SMA Negeri 1 Tanjungpura, yang merupakan kiblat dan contoh pendidikan di kecamatan Tanjungpura. Sekolah ini berdiri sejak tahun 1970 sampai sekarang SMA Negeri 1 Stabat terus berbenah dibawah Kepemimpinan  Drs. Syafruddin, MPd menggantikan kepala sekolah terdahulu Drs. Sumardi. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari proses pembelajaran kepala sekolah dibantu beberapa wakil-wakil kepala sekolah dan kepala laboratorium, staf administrasi serta guru bidang studi.
Prestasi yang diraih oleh SMA Negeri 1 Tanjungpura sudah cukup banyak mulai dari kejuaraan sains sampai kegiatan ekstrakulikuler yang kesemuanya telah pernah diraih oleh SMA Negeri 1 Tanjung Pura, yang kesemuanya tidak lepas dari kerja keras kepala sekolah beserta wakil-wakilnya.

II.2. Struktur Organisasi SMA Negeri 1 Tanjung Pura
          Struktur merupakan salah satu sarana bagi pemerintahan dalam mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh perusahan meliputi kerja sama antara individu untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai oleh pemerintahan tersebut. Organisasi dalam pemerintahan merupakan sebagai wadah untuk melaksanakan tugas- tugas, tanggung jawab, dan lainnya dalam rangka mencapai tujuan yang sudah dirancanakan dan sudah ditetapkan sebelumnya.
          Struktur organisasi merupakan bagian yang menggambarkan secra skematis tentang hubungan dari orang-orang yang terdapat dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan bersama dari orang-orang yang saling mengisi dalam organisasi tersebut. Maka dapat disimpulkan bahwa struktur organisasi adalah suatu bagian ataupun skema yang menggambarkan secara tersusun dengan teratur dan terarah tentang pendelegasian wewenang, pengawasan atau tanggung jawab dari masing- masing dalam organisasi dalam rangka mencapai tujuan yang sudah terencana sebelumnya.
          Dalam hal ini struktur organisasi berfungsi sebagai tempat untuk mengembangkan dan menyelenggarakan tugas-tugas yang ada dalam mencapai tujuan organisasi tersebut. Dengan adanya struktur organisasi tersebut maka setiap pegawai mengetahui tugas yang harus ditanggung jawabpinya dengan baik dan terkoordinir.
          Struktur adalah susunan atau urutan orang-orang yang terdapat dalam organisasi untuk melaksanakan tugas-tugas dan kewajiban masing-masing sesuai dengan kedudukannya yang terdaftar dalam organisasi tersebut. Maka struktur organisasi adalah susunan orang-orang yang terdapat dalam organisasi yang sudah direncanakan sebelumnya dengan dasar melaksanakan tujuan bersama diantara orang-orang yang tertera didalam organisasi tersebut.

 







Gambar II.2. Struktur Organisasi SMA Negeri 1 Tanjung Pura
II.2.A. Tugas dan wewenang
1.      Kepala Sekolah
Penilaian kinerja kepala sekolah dilaksanakan berdasarkan tupoksinya. Tupoksi kepala sekolah juga harus mengacu pada Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang standar pengelolaan sekolah, meliputi (1) perencanaan program, (2) pelaksanaan rencana kerja, 3) pengawasan dan evaluasi, (4) kepemimpinan sekolah, (5) sistem informasi sekolah.
Berdasarkan Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah, Pasal 12 ayat (4) menyatakan bahwa penilaian kinerja kepala sekolah meliputi:
a. Usaha pengembangan sekolah/madrasah yang dilakukan selama menjabat kepala sekolah/madrasah;
b. Peningkatan kualitas sekolah/madrasah berdasarkan 8 (delapan) standar nasional pendidikan selama di bawah kepemimpinan yang bersangkutan; dan
c.    Usaha pengembangan profesionalisme sebagai kepala sekolah/madrasah.
Berikut Tupoksi Kepala Sekolah selengkapnya :
1.1. Perencanaan Program
1.   Merumuskan, menetapkan, dan mengembangkan visi sekolah.
2.   Merumuskan, menetapkan, dan mengembangkan misi sekolah.
3.   Merumuskan, menetapkan, dan mengembangkan tujuan sekolah.
4.   Membuat Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).
5.   Membuat perencanaan program induksi.
1.2. Pelaksanaan Rencana Kerja
1. Menyusun pedoman kerja.
2. Menyusun struktur organisasi sekolah.
3. Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan sekolah per semester dan Tahunan.
4. Menyusun pengelolaan kesiswaan yang meliputi: a. melaksanakan penerimaan peserta didik baru; b. memberikan layanan konseling kepada peserta didik; c. melaksanakan kegiatan ekstra dan kokurikuler untuk para peserta didik; d. melakukan pembinaan prestasi unggulan; e. melakukan pelacakan terhadap alumni.

2. Tugas dari Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
1.      Menyusun program pengajaran (Program Tahunan dan Semester)
2.      Menyusun Kalender Pendidikan
3.      Menyusun SK pembagian tugas mengajar guru dan tugas tambahan lainnya
4.      Menyusun jadwal pelajaran
5.      Menyusun Program dan jadwal Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah / Nasional
6.      Menyusun kriteria dan persyaratan siswa untuk naik kelas/tidak serta lulus/tidak siswa yang mengikuti ujian
7.      Menyusun jadwal penerimaan buku laporan pendidikan (Raport) dan penerimaan STTB/Ijasah dan STK
8.      Menyediakan silabus seluruh mata pelajaran dan contoh format RPP
9.      Menyediakan agenda kelas, agenda piket, surat izin masuk/keluar, agenda guru (yang berisi: jadwal pelajaran, kontrak belajar dengan siswa, absensi siswa, form catatan pertemuan dan materi guru, daftar nilai, dan form home visit)
10.  Penyusunan program KBM dan analisis mata pelajaran
11.  Menyediakan dan memeriksa daftar hadir guru
12.  Memeriksa program satuan pembelajaran guru
13.  Mengatasi hambatan terhadap KBM
14.  Mengatur penyediaan kelengkapan sarana guru dalam KBM (kapur tulis, spidol dan isi tintanya, penghapus papan tulis, daftar absensi siswa, daftar nilai siswa, dsb.)
15.  Mengkoordinasikan pelaksanaan KBM dan laporan pelaksanaan KBM
16.   Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan satuan pelajaran
17.  Menyusun laporan pelaksanaan pelajaran secara berkala

3. Tugas Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
1.     Menyusun  program  pembinaan  kesiswaan  (OSIS),    meliputi:    Kepramukaan,    PMR,    KIR,  UKS,  PKS, Paskibraka, pesantren kilat
2.       Melaksanakan  bimbingan,    pengarahan  dan  pengendalian  kegiatan  kesiswaan/OSIS  dalam  rangka  menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus OSIS
3.        Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi
4.        Menyusun jadwal dan pembinaan serta secara berkala dan insidental
5.        Membina dan melaksanakan koordinasi 9 K
6.        Melaksanakan pemilihan calon siswa berprestasi dan penerima bea siswa
7.        Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah
8.        Mengatur mutasi siswa
9.       Menyusun dan membuat kepanitiaan Penerimaan Siswa Baru dan pelaksanaan MOS
10.  Membuat laporan kegiatan kesiswaan secara berkala

4. Tugas Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas
Humas (hubungan masyarakat) SMA Negeri 1 Tanjung Pura bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam bidang kerja sama industri, perguruan tinggi, dan masyarakat / stakeholder.
Tanggungjawab :
1.      Menyusun program kerja dan anggaran Humas
  1. Membantu komite dalam pengembangan sekolah
  2. Menfasilitasi hubungan antar warga sekolah dan komite
  3. Mengkoordinasikan pelaksanaan promosi sekolah
  4. Mengkoordinasikan penelusuran lulusan

Wewenang:

  1. Memeriksa dan menyetujui rencana praktik kerja industri tiap program keahlian
  2. Melakukan verifikasi kelayakan institusi pasangan
  3. Memberikan pembekalan praktik kerja industri untuk siswa dan orang tua/wali murid
  4. Pengantaran, Memonitoring dan Penjemputan peserta didik prakerin
  5. Menyelesaikan permasalahan (apabila ada) selama pelaksanaan prakerin
  6. Reorientasi peserta didik  yang selesai prakerin

7. Tugas Kepala Tata Usaha
Tugas Pokok Melaksanakan ketatausahaan sekolah dan  bertanggung jawab Kepada Kepala Sekolah
Uraian Tugas :
  1. Menyusun program tata usaha sekolah
  2. Mengelola  Keuangan  Sekolah
  3. Mengurus administrasi ketenagaan  dan siswa.
  4. Membina dan mengembangkan karier pegawai     Tata Usaha
  5. Menyusun administrasi perlengkapan sekolah.
  6. Menyusun laporan pelaksanaan  kegiatan  pengurusan ketatausahaan secara  berkala.
8. Tugas Wali Kelas
Tugas dari seorang wali kelas meliputi:
  1. Pengelolaan kelas
  2. Pembuatan administrasi kelas yang meliputi pembuatan denah tempat duduk, jadwal piket, jadwal pelajaran, jurnal kelas dan tata tertib kelas. Ini dibuktikan dengan papan informasi yang dipasang didalam kelas, berikut data cetak lainnya
  3. Membuat catatan siswa, hal ini untuk proses pengarsipan data identitas siswa, dari mulai biodata sampai kepada kepribadian siswa. Ini dibuktikan dengan buku identitas siswa
  4. Mengetahui kemampuan, dan status sosial siswa
  5. Merekapitulasi kehadiran siswa, ini dibuktikan dengan adanya buku absen kelas
  6. Mengisi kumpulan nilai siswa. Ini dibuktikan dengan adanya ledger
  7. Membuat catan khusus tentang siswa. Ini dibuktikan dengan adanya buku catatan siswa
  8. Pencatatan mutasi siswa. Ini dibuktikan dengan buku mutasi
  9. Pengisian raport siswa
  10. Pembagian raport siswa




BAB III
TINJAUAN PUSTAKA

III.1. Pengertian Sistem
              Asal kata sistem berasal dari bahasa Latin (systeme) dan bahasa Yunani sustema. Pengertian Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran Informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Atau dapat dikatakan bahwa. Pengertian Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Jadi, Secara Umum Pengertian Sistem adalah perangkat unsur yang teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas. Pengertian lain dari Sistem adalah susunan dari pandangan, teori, asas dan sebagainya. Sebenarnya, ada banyak pengerian sistem yang telah dikemukakan oleh para ahli, beberapa diantaranya akan kami sajikan melalui materi ini.
Menurut Agus Mulyanto (2009:2), sistem Mempunyai Komponen Sistem(Components Sistem)Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan yang kosong, tetapi sebuah sistem berada dan berfungsi di dalam lingkungan yang berisi sistem lainnya. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. ( Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi Pustaka Pelajar Yogyakarta )

Menurut Jimmy L.Goal (2008:9), “sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta menuju satu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Apabila suatu unit macet atau terganggu, unit lainnya pun akan terganggu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut”. ( Sistem Informasi Manajemen Pemahaman dan Aplikasi Jakarta : Penerbit PT Grasindo )
Menurut Jogiyanto (2009:34), “sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponeN (Analisis & Desain Sistem Informasi, Andi. Yogyakarta.)
            Menurut Moekijat ( 2011; 152 ) “ Sistem adalah setiap sesuatu terdiri dari objek-objek atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang bertata kaitan dan bertata hubungan satu sama lain, Sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu,kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu.         (  Manajemen Kepegawaian. Bandung: Mandar Maju )
         
III.1.1.  Kerakteristik Sistem
          Komponen atau Kerakteristik Sistem adalah bagian yang membentuk sebuah sistem, diantaranya:
·      Objek, merupakan bagian ,elemen atau variabel. Ia dapat berupa benda fisik, abstrak atau keduanya.
·      Artiut, merupakan penentu kualitas atau sifat kepemilikian sistem dan objek.
·      Hubungan internal, merupakan penghubungan diantara objek-objek yang terdapat dalam sebuah sistem.
·      Lingkungan, merupakan tempat dimana sistem berada.
·      Tujuan, setiap sistem memiliki tujuan dan tujuan inilah yang menjadi motivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tidak terkendali.Tentu tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
·      Masukan, adalah sesuatu yang masuk kedalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan tersebut dapat berupa hal- hal yang tampak fisik ( bahan mentah ) atau yang tidak tampak ( jasa).
·      Proses, adalah bagian yang melakukan perubahan dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai ( informasi ) atau yang tidak berguna ( limbah )
·      Keluaran, adalah hasil dari proses.Pada sistem informasi berupa informasi atau laporan, dsb.
·      Batas, adalah pemisah antara sistem dan daerah luar sistem. Batas disini menetukan konfigurasi, ruang lingkup atau kemampuan sistem. Batas juga dapat diubah ataudimodifikasi sehingga dapat merubah perilaku sistem.

III.1.2.  Klasifikasi Sistem
            Klasifikasi sistem adalah pengelompokkan yang sistematis pada sejumlah objek, gagasan, buku  atau benda-benda lain kedalam kelas atau golongan tertentu.
            Beberapa klasifikasi sistem antara lain yaitu:
1.      Sistem abstrak dan Sistem fisik
a.       Sistem abstrak adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep
b.      Sistem fisik adalah sistem yang secara fisik dapat di lihat
2.      Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik
a.       Sistem Deterministik adalah sistem yang operasinya dapat diprediksi secara cepat
b.      Sistem Probabilistik adalah sistem yang tidak dapat diprediksi dengan pasti karena mengandung unsur Probabilitas
3.      Sistem Tetutup dan Sistem Tebuku
a.       Sistem Tertutup adalah sistem yang tidak berhubung dengan lingkungan dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan.
b.      Sistem Terbuka adalah yang berhungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan.
4.      Sistem Alamiah dan Sistem buatan Manusia
a.         Sistem alimiah adalah sistem yang terjadi secara alamiah tanpa campur tangan manusia.
b.         Sistem buatan manusia adalah sistem yang sengaja dibuat oleh manusai.
5.      Sistem Sederhana dan sistem Kompleks.
a.         Sistem sederhana adalah sistem tidak rumit atau sistem dengan tingkat            kerumitan rendah.
b.         Sitem komplek adalah sistem yang rumit.

III.1.3. Elemen Sistem
          Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem 
1.      Tujuan
          Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
2.      Masukan
          Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).
3.      Proses
          Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.
4.      Keluaran
          Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
5.      Batas
          Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing  keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan dana.
6.      Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
          Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
7.      Lingkungan
          Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.

III.1.4.  Jenis Sistem
          Ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori:
1.      Sistem abrsteak dan sistem fisik Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep, misalnya sistem teologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dan tuhan. Sedangkan sistem fisik (physical sytem) adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat, misalnya sistem komputer, sistem sekolah, sistem akuntansi dan sistem transportasi.
2.      Sistem Deterministik dan sistem probabilistik sistem deterministik (determinic sytem)Adalah suatu sistem yang opersainya dapat dipredikasi secara tepat, misalnya sistem komputer. Sedangkan sistem probabilistik (probabilistic system) adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem arisan dan sistem sediaan,kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan tetapi nilai yang tepat sesaat tidak ditentukan dengan pasti.
3.      Sistem tertutup dan sistem terbuka Sistem tertutup (closed system)
adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi
dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak berinteraksi
dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam
tabung yang terisolasi. Sedangkan sistem terbuka (
open
system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan
dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya sistem perusahaan dagang
4.      Sistem Alimia dan Sistem buatan manusia Sistem Alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena alam, misalnya sistem tata surya.
Sedangkan sistem buatan manusia (
human made system) adalah
sistem yang dibuat oleh manusia,misalnya sistem komputer
5.      Sistem sederhana dan Sistem komplek Berdasarkan tingkat kerumitanya, sistem sederhana ( misalnya sepeda ) dan sistem komplek (misalnya otak manusia).

III.2. Pengertian Informasi
Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari ordersekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang. Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi suatu negara dari sistem dinamis. Para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang berbeda. Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi.
Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks. Sebagai contoh, dokumen berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada di dalamnya. Laporan laba rugi dan neraca merupakan bentuk informasi, sementara angka-angka di dalamnya merupakan data yang telah diberi konteks sehingga menjadi punya makna dan manfaat.
Menurut Agus Mulyanto (2009 : 12), “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, sedangkan data merupakan sumber informasi yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata. ( Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi Pustaka Pelajar Yogyakarta )
          Menurut Jimmy L.Goal (2010 :8), “Informasi adalah data yang telah diproses atau diolah ke dalam bentuk yang berarti untuk penerimanya dan merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau nantinya. ( Sistem Informasi Manajemen Pemahaman dan Aplikasi Jakarta : Penerbit PT Grasindo )
          Menurut Jogiyanto (2009:36), “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya (Analisis & Desain Sistem Informasi, Andi. Yogyakarta )
          Menurut Laudon & Laudon dalam Kadir (2009:3), bahwa “informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang bermakna dan berguna bagi manusia”. ( Pengenalan Sistem Informasi Yogyakarta:Andi )
          Menurut O,Brien dan Marakas ( 2008,p32), informasi adalah data yang telah dibuat menjadik konteks yang berarti dan berguna bagi para pemakai akhir tertentu. ( Management Information Systems, 10th Edition”. McGraw-Hill/ Irwin, New York )
Menurut Prasojo dan Riyanto (2011:3), bahwa pengertian informasi sering disamakan dengan pengertian data. “Data adalah sesuatu yang belum diolah dan belum dapat digunakan sebagai dasar yang kuat dalam pengambilan keputusan. ( Teknologi Informasi Pendidikan Yogyakarta : Gava Media, 2011 )

III.3. Pengertian Sistem Informasi
            Sistem informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi. Biasanya suatu perusahan atau badan usaha menyediakan semacam informasi yang berguna bagi manajemen.
Menurut Agus mulyanto (2009 : 29), Sistem informasi sebagai suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan. . ( Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi Pustaka Pelajar Yogyakarta )
                Menurut Alter dalam Kadir (2009:7), bahwa “sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi memiliki peranan yang sangat penting dalam media menyampaikan data yang berguna bagi pemakainya. ( Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset )
Menurut O’brian dalam Yakub (2012:16), bahwa “sistem informasi (information system) merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi”. (Managing Information Technology in The E-Business Enterprises )
                Menurut Raymon McLeod dan George Schell (2010,p,10), Sidtem informasi adalah suatu sistem virtual yang memungkinkan manajemen mengendalikan operasifisik perusahaan. (Sistem Informasi Managemen (Terjemahan). Jakarta: Salemba Empat)
Menurut Yakub (2012:20), bahwa Sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen atau elemen. Komponen sistem informasi disebut dengan istilah blok bangunan (building block). Komponen sistem informasi tersebut terdiri dari : Blok Masukan (Input Block), input memiliki data yang masuk ke dalam sistem informasi. juga metode-metode untuk menangkap data yang dimasukkan. ( Pengantar Sistem Informasi Andi Offset yogyakarta )
          Komponen sistem informasi dapat dibagi menjadi :
1.  Input
    Input adalah seluruh data yang dimaksukan kedalam informasi
2. proses
   Proses adalah kumpulan prosedur yang akan memanipulisi input yang       kemudian akan disimpan dalam bagian basis data dan seterusnya dan di olah menjadi suatu output yang akan digunakan penerima.
3. Output
   Output adalah semua keluaran atau hasil dari model yang sudah di olah menjadi suatu informasi yang berguna dan dapat dipakai penerima.
4. Teknologi
   Teknologi adalah bagian yang berfungi untuk menyimpan suatu informasi dan dapat di olah dengan mudah.
5.    Basis Data
Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lain yang disimpulkan dalam perangkat keras komputer akan di olah mengunakan perangkat lunak.
6. Kendali
   Kendali adalah semua tindakan yang diambil untuk menjadi sistem informasi tersebut agar bisa berjalan dan tidak mengambil ganguan,
Sistem informasi berdasarkan konsep ( input, processing, output) dapat dilihat pada gambar seperti berikut :


Input
Processing
Output
Basis Data
 



  
Gambar III.1. Konsep Sistem Informasi

III.3.1. Perancangan Sistem Informasi
            Perancangan Sistem Informasi Suatu kegiatan di dalam menciptakan suatu konsep kerja terpadu antara manusia dengan mesin yang dihimpun menjadi satu untuk maksud dan tujuan tertentu atau bersama guna menghasilkan informasi yang akurat untuk proses pengambilan keputusan di dalam mendukung fungsi operasi manajemen di suatu organisasi.
PERANCANGAN : suatu kegiatan di dalam menciptakan suatu kondisi baru / solusi yang didasari atas evaluasi dari konsepsi yang serasi serta bentuk permasalahan atau kasus yang ada.
SISTEM                   : seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, mesin / alat & prosedur serta konsepsi yang dihimpun menjadi satu untuk maksud & tujuan tertentu atau bersama.
INFORMASI          : data yang sudah diolah & diklasifikasikan serta di-interpretasikan yang nantinya digunakan untuk proses pengambilan keputusan.


III.3.2. Analisis Sistem
          Analisi Sistem dapat didefinisikan sebagai: Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.
Didalam tahap analisi sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh Analis Sistem Yaitu sbb:
1. Identify, Yaitu mengidentifikasikan masalah
- Mengindentifikasikan penyebab masalah
- Mengidentifikasikan titik keputusan
- Mengidentifikasikan personil-personil kunci
2. Understand, Yaitu memahami kerja dari sistem yang ada
- Menentukan jenis penelitian
- Merencanakan jadual penelitian
- Mengatur jadual wawancara       
- Mengatur jadual observasi
- Mengatur jadual pengambilan sampel
- Membuat penugasan penelitian
- Membuat agenda wawancara
- Mengumpulkan hasil penelitian
3. Analyze, Yaitu Menganalis Sistem
- Menganalisis kelemahan Sistem
- Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai / manajemen
4.  Report,Yaitu membuat laporan hasil analisis
Tujuan :
- Pelaporan bahwa analisistelah selesai dilakukan
- Meluruskan kesalah-pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen
- Meminta pendapat-pendapat dan saran-saran dari pihak manajemen
- Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tindakan

III.4. Pengertian Data
Menurut  Edhy Sutanta, (2004;5),  Data adalah sebagai bahan keterangan tentang kejadian nyata atau fakta-fatka yang dirumuskan dalam sekelompok lambang tertentu yang tidak acak yang menunjukan jumlah, tindakan, atau hal. Data dapat perupa catatan-catatan dalam kertas, buku, atau tersimpan sebagai file dalam basis data. ( Sistem Basis Data, Graha Ilmu, Yogyakarta )
Menurut Bambang Harianto, (2004;3), Data adalah rekaman mengenai fenomena/fakta yang ada atau yang terjadi. Data pada pokoknya adalah refleksi fakta yang ada. ( Sistem Manajemen Basis Data, Informatika, Bandung )
 Dari kedua pendapat diatas bahwa data merupakan salah faktor penting untuk menyelesaikan suatu masalah yang berkaitan dengan pembuatan basis data.



BAB IV
PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

IV.1. Pengamatan
Pencatatan

Pengarsipan
Penginputan
Pembukuan

Print out
Setelah dilakukan pengamatan di SMA Negeri 1 Tanjung Pura dalam pengolahan data siswa, dimana sebelumnya pengolahan data siswa dilakukan melalui pencatatan secara manual dan semikomputer yaitu, Pegawai masih mengisi data diri siswa dengan menulis di buku yang sudah di sediakan, setelah data selesai ditulis data tersebut dirsipkan di pembukuan, sesudah dirsipkan data-data tersebut di inputkan ke komputer dengan menggunakan microsoft office, setelah itu data-data tersebut disimpan di komputer, dan suatu saat jika dibutuhkan data-data tersebut di print dan dicatat kembali di pembukuan dan dimasukan kedalam Arsip. Sehingga menyebabkan tidak efisiennya di sekolah SMA Negeri 1 Tanjung Pura. Sistem yang berjalan saat ini di SMA Negeri 1 Stabat dapat dilihat pada gambar dibawah ini :




Gambar IV.1. Sistem yang sedang berjalan
Seperti itulah gambaran sistem yang sedang berjalan di sekolah MSA Negeri 1 Tanjung Pura untuk pengolahan data siswa, sehingga suatu saat data-data  tersebut mau diperbaharui akan memakan waktu yang lama dalam pengerjaannya dan mencarinya.

IV.2. Pembahasan
Penjelasan diatas menjelaskan, bahwa sistem yang sedang berjalan saat ini membuat pekerjaan tidak efisien dalam mengolah biodata pegawai, sehingga masyarakat atau pegawai instansi lainnya sulit mencari tahu tentang data diri, jabatan, nama pegawai dan data-data pegawailainnya karena belum ada sistem informasi yang lebih baik di sekolah tersebut. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian dan tertarik untuk membuat suatu program yang mudah digunakan oleh salah satu staff  atau operator di kantor tersebut, supaya sistem informasi pengolahan data di sekolah SMA Negeri 1 Tanjung Pura dapat berkembang lebih baik lagi.
       Sistem informasi tersebut diberi nama Sistem Informasi Pengolahan data siswa yang menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan MYSQL. PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak digunakan saat ini, PHP banyak dipakai untuk memprogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Sedangkan MYSQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL.
Langkah-langkah yang dapat memanipulasi database MySQL adalah :
1.        Input ( Memasukan data )
2.        Edit ( Memperbaharui data )
3.        Save ( Penyimpanan data )
4.        Delete ( Menghapus data )
5.        Print ( Mencetak data )
1.        Penginputan Data
Penginputan data di kerjakan oleh staff atau operator kantor, yaitu menginputkan semua data-data kepegawaian, akan tetapi operator tersebut harus membuat user dan password terlebih dahulu agar tidak semua pegawai bisa membuka file tersebut. Untuk menggunakan program tersebut staff atau operator kantor pertama harus mengisi user dan mengisi fassword terlebih dahulu agar program tersebut bisa digunakan, karena user dan fassword tidak sembarangan dalam membuatnya, harus staff atau operator yang membuatnya, agar tidak dapat diketahui oleh staff atau orang lain, karena dalam suatu instansi dokumen atau data-data yang dibuat tidak semuanya diketahui oleh staff di instansi tersebut, karena ada sebagian data-data harus dirahasiakan.
Nama program yang akan dibuat di database adalah “Sistem informasi biodata pegawai kelurahan stabat baru”, dimana didalam program tersebut ada sebuah form yang didalam form tersebut berisikan nama, nip, jenis kelamin, tempat tanggal lahir, agama, pangkat golongan, jabatan, pendidikan terakhir, dan fungsinya nama-nama tersebut yang ada didalam form adalah untuk menginputkan data-data pegawai kantor kelurahan stabat baru, misalkan ada penambahan pegawai dikantor tersebut maka data-data pegawai baru bisa diinputkan kedalam program tersebut, sehingga didalam kinerjanya tidak lagi menggunakan sistem manual.     .
2.        Pengeditan data
Pengeditan data yaitu apabila suatu saat data-data tersebut akan diubah    misalnya nama, jabatan dan lain-lain sebagainya. Misalkan ada data yang mau diperbaharui maka operator kantor akan mengklik tombol edit yang ada di form, dan setelah data sudah diperbahurui maka data tersebut di save kembali.
3.        Menyimpan data
Menyimpan data adalah ketika ada data yang mau di tambahkan, atau ada data yang mau diperbaharui maka setelah semuanya selesai dikerjakan maka data-data tersebut dapat di simpan di dalam program dengan mengklik tombol save yang ada di form setelah di klik tombol tersebut data-data tersebut akan tersimpan di database.
4.        Menghapus data
Menghapus data adalah Hapus isi data di form sistem informasi biodata pegawai kelurahan stabat baru dapat dilakukan bila data dalam form telah diisi dan dipilih data yang akan dihapus. Proses penghapusan dilakukan dengan memilih salah satu data yang ada dalam form tersebut, kemudian klik pada tombol  delete. 
5.        Mencetak data
Untuk mencetak data tersebut dapat dilakukan dengan mengklik tombol print yang ada di form tersebut, dengan mengklik tombol print maka akan ditampilkan preview dari data yang akan di cetak tersebut. Dan hasil data yang dicetak seperti tabel dibawah ini :
Tabel IV.1. Tabel Hasil Data yang Dicetak.
DATA SISWA SMA NEGERI 1 TANJUNG PURA

1.
NAMA SISWA
NIS/NISN
L/P
T.t. lahir
AGAMA
Status Keluarga
Anak ke
Alamat
Nama orang tua
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1.

2.

3.


4.

5.


6.
Joni Arifin

Diska Darma

M. Nasir Lubis

Ahsan Lesha


Restuwadi


Ratika

19630625199803001

196807282007011004

197605071996021002


196911131993032001

198203222014072003


197807212007011004

L

L

L


P

L


P
Binjai,
25-06-2001


Islam
Anak Kandung
3
Jl. Merdeka
Kafa Putra Efendi

Tanjung Pura,    Agustus 2016

Kepala SMA Negeri  1 Tanjung Pura


Joni Arifin, S.ag
Nip. 19630625 199803 001

 










BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN


V.1. KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan Penelitian ini penulis memberikan kesimpulan sebagai berikut:
a. Kelebihan dari sistem imformasi pengolahan data siswa berbasis web ini adalah dapat melakukan input, edit dan hapus data siswa dengan mudah, dan mempermudah kan dalam mencari data dan dapat dapat diakses dimana saja dengan memanfaatkan jaringan internet dan komputer yang endukung.
b. Dengan memanfaatkan sistem ini pegawai dapat dengan mudah mengolola data siswanya.

V.2. SARAN
Dengan dibuatnya sistem informasi pengolahan data siswa berbasis web ini, penulis mengharapkan akan mendapatkan hasil yang akurat dalam mengelola data siswa.
Bagi anda yang membaca laporan kerja praktek ini, semoga dapat membuat yang lebih baik lagi dari yang sudah ada sesuai dengan bahasa pemrogramman yang dituntut oleh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.


DAFTAR PUSTAKA

Budi Setedjo Drama Oetomo,( 2009 : 34 ),” Sistem Teknologi Informasi, Edisi Pertama, Penerbit andi, Yogyakarta.
Bambang Haryanto, ( 2008 : 36 ),” Dasar Informatika Ilmu Komputer, Edisi Ketiga, Penerbit andi, Yogyakarta.
Dani Darma, ( 2012 : 21),” Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Edisi pertama , Penerbit Remaja Rosdakarya, Bandung.
Janner Simarmata, ( 2008 : 130 ),” PHP, PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Edisi 2 Yogyakarta.
Murhada dan ceng Giap, ( 2011 : 17 ),” Pengantar Teknologi Informasi, Edisi pertama, Penerbit Mitra Wacana Media, Jakarta.
Murdick, R. G, ( 2008 : 7 ),”  Sistem Informasi, Edisi pertama, Penerbit Selemba, Yogyakarta.
Tata Sutabri, ( 2012 : 24),” Analisa Sistem Informasi, Edisi pertama, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Jogiyanto, Hartono, 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi, Andi. Yogyakarta.
Ramadhan, Arief, 2005, SQL Server 2000 dan Visual Basic 6, PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.
Al-Bahra Bin Ladjamudin, Analisis dan Disain Sistem Informasi, Graha Ilmu, 2005, Yogyakarta.
Santoso, Harip, 2003. Pemrograman Client-Server menggunakan SQL Server
       2000 dan Visual Basic 6.0, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.
Adul Kadir, ( 2009 : 5),” Sistem Basis Data Dalam Paket Five In One, edisi-1, PT. Elek Media Kompution, Jakarta.