Friday, February 5, 2016

Perencanaan Pemasaran Tandan Buah Segar kelapa Sawit

1.  Perencanaan Pemasaran Tandan Buah Segar kelapa Sawit
·           Market Selection
o   Segmen Pasar
Merupakan pembagian pasar ke dalam kelompok pembeli yang berbeda-beda, berdasarkan kebutuhan, karakteristik atau perilaku yang membutuhkan bauran produk dan bauran pemasaran, segmentasi pasar ini mengelompokkan konsumen konsumen yang sama tanggapannya terhadap seperangkat usaha pemasarannya.
Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan minyak kelapa sawit, dimana konsumsi rata-ratanya saat ini jauh melebihi kemampuan produksi, sehingga dapat dipastikan permintaan akan Produk TBS oleh perusahaan-perusahaan pengolah minyak kelapa sawit akan terus meningkat, sementara produksi TBS sebagai bahan baku utama jauh dibawah permintaan pasar, oleh karena itu segmen pasar yang perusahaan kita ambil adalah sebagai produsen dan pemasok TBS untuk perusahaan-perusahaan pengolahan minyak kelapa sawit, karena dilihat sebagai segmen yang cukup strategis.

o   Targeting (membidik Pasar)
Proses pengevaluasian daya tarik masing-masing segmen pasar dan pemilihan satu atau lebih segmen yang akan dimasuki.
Demikian menariknya prospek pasar dan masih relatif terbukanya potensi pasar produksi kelapa sawit di Indonesia, membawa dampak semakin tingginya permintaan akan TBS dari perusahaan-perusahaan pengolah minyak kelapa sawit, dan hal tersebut merupakan peluang bagi perusahaan kami sebagai produsen dan pemasok TBS untuk perusahaan-perusahaan pengolahan CPO (Crude Palm Oil) di daerah Sumatera Utara.

o   Positioning (Penetapan Posisi di Pasar)
Pengaturan agar suatu produk menempati tempat yang jelas, terbedakan, dan diinginkan dalam benak konsumen sasaran dibandingkan dengan produk  pesaing.
Perusahaan kami adalah perusahaan yang memproduksi dan memasok TBS untuk perusahaan-perusahaan pengolah minyak kelapa sawit, sehingga posisi produk kami sebagai penyedia bahan baku utama dalam produksi minyak kelapa sawit.

2.  Marketing Mix Development

·         Product
Produk utama dari perusahaan (perkebunan kelapa sawit) kami adalah Tandan Buah Segar (TBS). TBS merupakan bahan baku pembuatan CPO. Adapun produk lain yang memungkinkan adalah pengolahan sisa tandan untuk keperluan pakan ternak ruminansia (kambing, sapi, dan kerbau) tetapi kurang lazim dijual sebagai barang yang mempunyai nilai ekonomi. Volume produksi per hektar lahan perkebunan kelapa sawit akan sangat menentukan pendapatan, karena itu titik kritis usaha ini adalah produktivitas dan harga TBS, sehingga kami menanam jenis kelapa sawit dengan varietas unggul yang memiliki produktivitas dan kualitas yang tinggi.




·         Price
Harga TBS sangat ditentukan oleh harga CPO, dalam hal ini sebagai rujukan adalah kantor pemasaran bersama CPO di Pulau Sumatera, Perusahaan kami menetapkan kebijakan harga TBS dengan mempetimbangkan hat berikut:
o   Harga CPO di Sumatera pada saat pengiriman TBS dari koperasi ke Pabrik
o   Rendeman TBS, yang menggambarkan prosentase antara CPO yang dihasilkan dari TBS yang diproses dalam mesin.
Harga TBS di tingkat petani dipotong untuk biaya transportasi yang  dilakukan oleh koperasi petani, dalam hal ini diproyeksikan biaya pengiriman TBS berkisar 10% dari harga  TBS. Petani dalam hal ini tidak dirugikan karena harga ditentukan  tidak berdasarkan  atas pertimbangan perusahaan penerima tetapi mengikuti harga CPO yang dapat memberikan kepastian keadilan harga, demikian halnya pengecekan rendemen dapat dilakukan secara bersama-sama, karena rendemen merupakan salah satu point penting yang akan sangat berpengaruh pada penghasilan petani.

Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit untuk periode awal tahun 2012 ini sangat mengairahkan hal ini terlihat dari harga yang stabil dimana untuk periode terakhir ( 27 Januari s/d 2 Februari 2012 ) adalah Rp. 1.612,13 Harga ini mengalami penurunan dari periode sebelumnya dimana harga sawit adalah Rp. 1.637,65 tetapi jika dilihat dari trend harga tersebut dapat dikatakan relatif stabil karena di awal tahun harga TBS berada pada harga Rp. 1.558,67.

·      Place
Perkebunan kelapa sawit yang kami dirikan terletak di Sumatera, dengan pertimbangan Sumatera merupakan daerah yang cocok untuk tanaman kelapa sawit dilihat dari kondisi tanah, cuaca, dan masih luasnya areal sehingga sesuai untuk tanaman kelapa sawit yang memerlukan lahan yang relative luas, serta banyaknya perusahaan minyak sawit yang didirikan di Sumatera karena dekat dengan perkebunan kelapa sawit, sehingga memudahkan distribusinya.

·      Promosi
Promosi yang kami lakukan yaitu melalui iklan di internet, dan menemui langsung perusahaan produsen minyak dengan mengadakan kerjasama yang berkelanjutan, sehingga promosi yang dilakukan lebih efisien dan tepat sasaran.

3.  Analisis Industri
·          Potensi Pasar
Untuk memperkirakan jumlah permintaaan terhadap produk (tahap NPD), yang diperoleh dari perhitungan jumlah pembeli potensial :

                                       MP = ∑ PP x TP x CBP

MP =  Market Potensial
          PP =  Pembeli Potensial
          TP = Tingkat Penggunaan Produk/waktu
CBP = Harga beli konsumen (harga jual)
         
Dari data yang diperoleh dapat kami hitung Market Potensial yang kami miliki di daerah sumatera, yaitu : ( klo Ozan udah dapat datanya kan?bisa dihitung zan….)


Dari hasil perhitungan, dapat terlihat bahwa potensi pasar yang ada di sumatera masih sangat luas, hal ini dikarenakan permintaan akan kelapa sawit yang terus meningkat, sehingga banyak berdiri perusahaan pengolahan kelapa sawit, dan hal tersebut merupakan peluang pasar bagi perusahaan kami untuk dapat memasok TBS.

·         Market Size
Adalah jumlah penjualan riil dari suatu produk yang dilakukan perusahaan dalam satu industri selama kurun waktu satu tahun.
                                     
MS = Q x P
MS = Market size
 Q  = Quantitas produk
P   = Harga Produk

Karena perusahaan yang akan kami dirikan baru dalam tahap perencanaan dan belum berjalan apalagi berproduksi, maka kami belum memiliki ukuran pasar (market size), akan tetapi baru ukuran potensi pasar.

·         Pesaing
Peluang usaha kelapa sawit yang menjanjikan tentu membawa dampak persaingan yang sangat ketat, dengan banyak perusahaan yang bergerak dibidang yang sama sebagai produsen dan pemasok TBS, tentunya kami harus memiliki strategi dalam menghadapi persaingan tersebut, strategi yang kami lakukan diantaranya memberikan kualitas TBS terbaik, memberikan harga yang bersahabat dan adil untuk kedua belah pihak (pembeli dan penjual), memberikan pelayanan terbaik dengan prinsip 7 Tepat (Tepat waktu,mutu,jumlah,harga,tempat,pelayanan,….udah bener belum zan?satu lagi apa ya lupa), mengutamakan kepuasan dan kepercayaan konsumen, serta mampu memasok TBS secara berkelanjutan.








  



No comments:

Post a Comment